Prediksi, Libur Nataru Pengunjung Candi Prambanan Tembus 35 Ribu

Prediksi, Libur Nataru Pengunjung Candi Prambanan Tembus 35 Ribu
Direktur Utama PT TWC Febrina Intan. (istimewa)

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA--PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (TWC) memperkirakan, pengunjung atau wisatawan yang akan datang ke Candi Prambanan selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) akan menembus angka 20 ribu pengunjung. Jumlah ini, belum termasuk pengunjung yang akan memadati event Swara Prambanan, yang akan dihelat saat malam pergantian tahun, yang diprediksi akan tembus 15 ribu.

“Artinya, selama libur Natal dan Tahun Baru, kami punya ekspektasi total jumlah pengunjung akan mencapai 35 ribu lebih,” kata Direktur Utama PT TWC Febrina Intan, Rabu (20/12/2023).

Memberikan keterangan kepada media, Febrina mengatakan, menyambut libur panjang akhir tahun ini, manajemen menghadirkan program Blessing in Harmony, sebagai rangkaian event di destinasi Taman Wisata Candi untuk menyambut musim libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Program ini akan berlangsung sepanjang masa ramai di destinasi TWC, mulai tanggal 23 Desember 2023 sampai 1 Januari 2024.

Blessing in Harmony mengiringi momen pergantian tahun melalui aktivitas wisata heritage, yang memadukan aktivitas natural, spiritual dan sosial, yang selaras dengan nilai-nilai pariwisata berkualitas dan berkelanjutan. Agenda ini diharapkan bisa memberi pengalaman yang tak terlupakan, menyemai sukacita dan kebahagiaan bagi wisatawan.

Program ini menghadirkan beragam aktivitas wisata bermotif heritage, antara lain Pabbajja Samanera Sementara di area Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Swara Prambanan dan Sinema Rakyat (Sinnera) di TWC Prambanan, Boko Last Sunset di Taman Wisata Candi Keraton Ratu Boko, First Sunrise, Pertunjukan Sendratari Ramayana, Dramatari Roro Jonggrang dan Shinta Obong di area Teater & Pentas Ramayana Prambanan, serta acara Brilliant Red Christmas dan Wild West New Year Dinner di The Manohara Hotel Yogyakarta.

“Melalui rangkaian program Blessing in Harmony yang berlangsung dari tanggal 23 Desember 2023 sampai 1 Januari 2024 ini, PT TWC memprediksi jumlah kunjungan sebanyak 557 ribu wisatawan untuk seluruh destinasi yang kita kelola. Jumlah kunjungan ini mengalami kenaikan sebesar 14 persen dari jumlah kunjungan wisatawan di masa Nataru tahun lalu,” lanjutnya.

Febrina Intan mengatakan pada masa ramai Nataru ini, jam operasional loket tiket Taman Wisata Candi Borobudur buka mulai pukul 06.30–16.30 WIB. Jam operasional loket tiket Taman Wisata Candi Prambanan dimulai pukul 06.00–17.00 WIB. Untuk loket tiket Keraton Ratu Boko waktu operasional mulai pukul 07.00 –17.00 WIB. Sementara untuk Taman Mini Indonesia Indah mulai pukul 08.00 - 22.00 WIB.

Selama masa ramai Nataru, jadwal pementasan Sendratari Ramayana di tanggal 23, 26, 28, 30 Desember pada pukul 19.30 WIB. Sendratari Ramayana juga pentas di tanggal 27 dan 29 Desember pada pukul 16.00 WIB.

Sementara, jadwal pertunjukan Drama Tari Roro Jonggrang di tanggal 24, 25, 27, 29, dan 31 Desember 2023 serta tanggal 1 Januari 2024 pada pukul 19.30 WIB. Sementara di tanggal 26, 28 dan 30 Desember 2023, pentas pada pukul 16.00 WIB.

PT TWC memastikan kesiapan destinasinya untuk dikunjungi wisatawan di masa ramai Nataru ini. Sejumlah persiapan intensif sudah dilakukan, mulai dengan evaluasi kondisi eksisting, pengecekan sarana dan prasarana pendukung, serta mempersiapkan prosedur operasional pelayanan di destinasi.

“Kami menyiapkan loket dan lahan parkir tambahan. Selain itu, PT TWC juga menambah jumlah customer service di lapangan untuk melayani wisatawan. Sejumlah perlengkapan medis dan fasilitas kebersihan dan keamanan juga ditingkatkan untuk menghadirkan keamanan dan kenyamanan wisatawan,” imbuhnya.

Khusus terkait event Swara Prambanan, Febrina mengungkapkan, akan menjadi event spesial yang khusus dihadirkan untuk momen pergantian tahun di destinasi Taman Wisata Candi Prambanan. Konser akhir tahun bertajuk “Akhir Senja 2023” ini dimeriahkan oleh sejumlah musisi terbaik Indonesia, di antaranya Sheila on Seven, Jikustik, Kunto Aji, Shaggy Dog, Ndarboy Genk dan Jogja Hip Hop Foundation. (*)