Polisi Ringkus Begal Payudara di Purworejo

Polisi Ringkus Begal Payudara di Purworejo

KORANBERNAS.ID,PURWOREJO -- Setelah beberapa kali melancarkan aksinya dengan melecehkan perempuan dengan cara meremas payudara, akhirnya ADR (23) seorang pria beristri berhasil diringkus jajaran Polres Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Pelaku begal payudara ditangkap warga di wilayah Desa Cengkawakrejo, Kecamatan Banyuurip.

Kapolres Purworejo AKBP Fahrurozi melalui Kasatrekrim Polres Purworejo Agus Budi Yuwono dalam gelar perkara di halaman Mapolres Purworejo, Jumat (3/9/2021) mengungkapkan korban YN (22) seorang karyawan swasta, Senin (30/8/2021) saat kejadian tengah pulang kerja. Korban pulang kerja dari SPBU Lugosobo menaiki sepeda motor pelan-pelan karena mengantuk. Tanpa disadari YN telah diikuti oleh pelaku ADR (23), di jalan Brigjen Katamso Km. 3, Kelurahan Borokulon, Kecamatan Banyuurip, korban dipepet pelaku ADR.

"Setelah itu, orang tersebut memepet korban dari sebelah kanan sehingga korban tidak bisa melakukan perlawan dan pada saat itu orang tersebut memegang dan meremas payudara korban sebelah kanan," ungkap Agus.

Agus menambahkan setelah meremas payudara korban mengejar pelaku ke arah selatan. Sesampainya di perempatan Desa Cengkawakrejo, pelaku belok ke jalan buntu. Begitu berbalik pelaku dihadang korban yang berteriak minta tolong.

Warga pun keluar membantu korban saat mendengar teriakan korban. Pelaku kemudian digelandang ramai-ramai oleh warga untuk disetahkan ke Polsek Banyuurip. Oleh Polsek Banyuurip kemudian diserahkan Satreskrim Polres Purworejo.

"Pelaku melanggar pasal 289 KUHP dan pasal 281 KUHP. Atas perbuatannya pelaku ADR diancam hukuman maksimal 9 tahun dengan barang bukti berupa jaket warna coklat, tas selempang dan sepeda motor warna putih tanpa plat nomer,” jelasnya.

Pelaku ADR  mengatakan saat berhasil meremas payudara korban, dirinya merasa puas. Namun dia mengaku menyesal atas perbuatannya.

"Setelah merasa puas, tetapi saya juga merasa ketakutan. Saya menyesal, dan tidak akan mengulangi lagi," akunya.(*)