Pita Kuning-Hitam Mengitari Alun-alun Purworejo
KORANBERNAS.ID, PURWOREJO -- Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat resmi diterapkan 3-20 Juli 2021. Sebagai upaya mensukseskan program pemerintah pusat tersebut, seluruh obyek wisata (obwis) di Kabupaten Purworejo Jawa Tengah ditutup dua pekan.
“Ini dalam rangka PPKM Darurat. Tujuannya mencegah penyebaran virus Corona, menghindari kumpul-kumpul dan mengurangi mobilitas," kata Agung Wibowo AP, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo, kepada koranbernas.id, Minggu (4/7/2021).
Sedikitnya 70 obyek wisata ditutup. Adapun dasar penutupan antara adalah Penetapan PPKM Darurat oleh Presiden RI, Instruksi Mendagri No 15 Tahun 2021, Instruksi Gubernur Jateng No 2 Tahun 2021 serta Instruksi Bupati Purworejo No 4727 tahun 2021.
Penutupan obyek wisata tersebut termasuk Alun-alun Purworejo dan Kutoarjo. Dari pantauan koranbernas.id Minggu (4/7/2021) sore, pita kuning-hitam mengitari Alun-alun Purworejo. Seputaran alun-alun juga tampak sepi, kalau pun ada hanya segelintir orang saja.
Seorang warga Sindurjan, Supriyanto, sempat jogging di trotoar kawasan itu. “Saya setiap sore jogging, di trotoar. Jadi ketika alun-alun ditutup, tidak masalah,” jelas Antok, panggilan akrabnya. Dia memahami penutupan alun-alun dan obyek wisata dalam rangka PPKM Darurat.
Secara terpisah, pengelola Curug Siklothok Desa Kaligono Kecamatan Kaligesing Purworejo, Kelik Suprapto, mengatakan sesuai anjuran pemerintah Curug Siklothok tutup sampai 20 Juli 2021.
“Sebenarnya kami tutup sudah sejak sebelum PPKM Darurat, karena di desa kami angka penyebaran Covid-19 cukup tinggi,” ujar Kelik, Sabtu (3/7/2021) sore.
Pantauan koranbernas.id, Curug Siklothok tampak sepi. Tidak ada pengunjung. Obyek wisata lainnya andalan Desa Kaligono Kecamatan Kaligesing adalah Taman Si Dandang, terletak tidak jauh dari Curug Siklothok, juga terlihat sepi. Taman Si Dandang menjual keindahan aliran sungai dengan bebatuan. (*)