Giliran Jalan Wiro-Kalikebo Klaten Rusak

Giliran Jalan Wiro-Kalikebo Klaten Rusak

KORANBERNAS.ID, KLATEN -- Proyek pembangunan jalan tol Jogja-Solo di wilayah Kabupaten Klaten terus digarap oleh pihak pelaksana. Selama pelaksanaan ternyata membawa dampak bagi infrastruktur yang ada. Salah satunya kerusakan jalan akibat dilalui truk pengangkut material.

Jalur yang dilalui oleh truk-truk pengangkut material proyek tersebut tidak hanya jalan provinsi dan jalan negara saja. Jalan kabupaten maupun jalan desa pun dilalui truk-truk bertonase tinggi itu. Lebih memprihatinkan lagi, kerusakan jalan semakin parah akibat hujan deras dan terus menerus, beberapa hari terakhir.

Kali ini, giliran ruas jalan kabupaten di wilayah Desa Wiro Kecamatan Bayat hingga Desa Kalikebo Kecamatan Trucuk dan Desa Talang Kecamatan Bayat, mengalami kerusakan.

Menurut warga, kerusakan pada ruas jalan itu murni disebabkan tingginya mobilitas truk pengangkut tanah urug untuk proyek pembangunan jalan tol.

"Kemarin-kemarin truk yang penuh muatan tanah urug itu jalan beriringan. Sampai-sampai kami warga mau menyeberang atau mendahului saja sulit. Tapi beberapa hari ini volume truk-truk itu sudah berkurang," kata Surat, warga Desa Kalikebo Kecamatan Trucuk, Selasa (21/2/2023).

Dia menyebutkan, truk-truk itu mengisi muatan di kawasan penambangan di wilayah Desa Kebon Kecamatan Bayat. Karena lokasi penambangan sempat ditutup oleh petugas gabungan Pemkab Klaten akhirnya membuat truk-truk itu tidak beroperasi untuk sementara waktu.

Beberapa hari terakhir, truk-truk itu kembali beroperasi mengangkut tanah urug melintasi rute yang lain. "Kalau kemarin-kemarin rute yang mereka lalui dari Kebon Bayat lewat Wiro dan Kalikebo. Sekarang, truk-truk itu dari arah Trucuk lewat Kalikebo terus Wiro atau dari Kalikebo lewat Talang Bayat menuju Desa Kebon Bayat. Truk-truk itu dari arah Trucuk dalam keadaan kosong." ujarnya.

Sebenarnya, jalan yang rusak itu sudah diperbaiki namun hanya sebatas menutupnya dengan muatan dan dicor. Di lapangan,  meski sudah dicor namun bekas cor-coran juga rusak.

Susanto, warga Desa Kalikebo lainnya menyampaikan jalan Desa Wiro Kecamatan Bayat dan Desa Kalikebo Kecamatan Trucuk banyak yang rusak karena dilalui truk-truk dari lokasi tambang di Desa Kebon Kecamatan Bayat.

Menurut Susanto, warga juga meminta sopir truk untuk menghormati pengguna jalan yang lain, misalnya kebut-kebutan atau jalan beriringan. Kondisi jalan yang sempit mempengaruhi kelancaran lalu lintas. (*)