Pesan Khusus Pj Bupati untuk Jamaah Haji

Pesan Khusus Pj Bupati untuk Jamaah Haji

KORANBERNAS.ID, KULONPROGO--Sebanyak 111 calon jamaah haji pamitan kepada Pj. Bupati Kulonprogo. Kankemenag Kulonprogo, H.M. Wahib Jamil menyampaikan, bahwa jamaah haji tersebut akan menjadi tamu Allah tahun 2022.

“Sejumlah 111 Jamaah haji asal Kulonprogo akan berangkat tahun ini. Jumlah ini merupakan bagian dari 1427 calon jamaah haji asal DIY. Pagi ini jamaah haji berpamitan dengan Pj. Bupati Kulonprogo,” ujarnya, Jum'at (3/6/2022) pagi.

Wahib Jamil menambahkan, bahwa dari 111 jamaah haji tersebut terdiri dari 48 laki-laki dan 63 perempuan. Sebanyak 56 jamaah mengikuti bimbingan di KBIH Aisyiyah, 31 Multazam, 14 Muslimat NU, dan 9 orang Non KBIH, serta 1 orang mutasi keberangkatan melalui Temanggung, Jawa Tengah.

“Jamaah haji ini juga telah mengikuti bimbingan manasik di tingkat kabupaten sebanyak 2 kali, dan tingkat KUA 4 kali. Mereka telah mengikuti pembinaan sepanjang tahun yang dikemas dengan program Haji Sinau Agama (Haji Siaga) dengan diberikan dasar-dasar ilmu agama,” imbuh Kakan.

Lebih lanjut Wahib Jamil menjelaskan bahwa untuk pemberangkatan jamaah haji direncanakan dilepas dari Masjid Agung Kulonprogo pada Kamis (16/6/2022) siang. Sedang pemulangan pada (29/7/2022) mendatang. Jamaah haji asal Kulonprogo ini tergabung dalam kloter 20 SOC.

“Tahun ini pemerintah Arab Saudi membatasi usia jamaah haji maksimal 65 tahun karena pandemi Covid-19. Pembatasan ini bukan terus menerus, tapi akan selalu dievaluasi sejalan perkembangan Covid-19,” jelasnya.

Pejabat Bupati Kulonprogo, Tri Saktiyana merasa trenyuh dan gembira saat bisa menyapa jamaah haji.

“Kita bersyukur setelah 2 tahun pandemi tak ada pemberangkatan, tahun kini kita bisa berangkatkan meskipun belum bisa semuanya,” tuturnya.

Tri Saktiyana berpesan agar jamaah menjaga kesehatan, hati, dan pikiran. Kalau tidak perlu, diusahakan di rumah untuk jaga kondisi. Jika ada keperluan keluar bisa utusan yang lain.

“Semoga diberikan kelancaran, kesehatan dan khusyuk dalam menjalankan ibadah haji. Keluarga yang ditinggalkan semoga juga selalu sehat. Bekal taqwa dan doa adalah yang terbaik. Semoga meraih predikat haji mabrur,” pungkasnya. (*)