Pesan dari Ngaji Bareng Laskar Sedekah, Jaga Kerukunan
Harapannya setelah pemilu walaupun berbeda-beda pilihan kita tetap bersatu.
KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Laskar Sedekah menggelar kegiatan Ngaji Bareng di pelataran Omah Laskar Sedekah, Ngentak Margoluwih Seyegan Sleman (Sabtu 24/2/2024) malam.
Acara itu diikuti ribuan jamaah serta dihadiri Gus Yusuf dari Majelis Shalawat Macul Langit dan Gus Hafidz Fauzi Makarim. Turut hadir Kapolda DIY Irjen (Pol) Suwondo Nainggolan yang diwakili oleh AKBP Sudarmawan SPd MM sebagai Kasubdit Binpolmas Ditbinmas Polda DIY.
Dalam rilisnya ke redaksi koranbernas.id, Minggu (25/2/2024), Founder Laskar Sedekah, Ma'ruf Fahrudin, menyampaikan ada beberapa program rutin Laskar Sedekah.
Di antaranya, Eksekusi Sedekah, Tebar Nasi Bungkus, Belanja Bareng Duafa dan Anak Yatim (Bebrayat), Eksekusi Sedekah Bulan Ramadhan, Idul Fitri, LS BerQurban, LS Tanggap Bencana serta Ngaji Bareng LS.
"Untuk acara Ngaji Bareng LS kali ini yang bertepatan dengan selesainya pemungutan suara Pemilu 2024. Harapannya setelah pemilu walaupun berbeda-beda pilihan kita tetap bersatu demi terwujudnya NKRI yang utuh tanpa ada perpecahan," pesan Ma'ruf.
Spanduk menjaga kerukunan di lokasi pengajian. (istimewa)
"Dengan terwujudnya kerukunan dan persatuan, kita sambut bulan Ramadan 1445 H dengan damai dan menjalankan ibadah puasa dengan khusyuk," lanjutnya.
Kegiatan Ngaji Bareng membawa aura positif pasca-Pemilu karena mampu menyatukan perbedaan dalam kegiatan sosial agama tanpa melihat latar belakang pilihan ataupun dukungan politik.
Kapolda DIY dalam sambutan tertulisnya dibacakan oleh AKBP Sudarmawan mengatakan eksistensi Laskar Sedekah merupakan potensi bakat dari anak muda dalam kepedulian terhadap sesama dan mengajak masyarakat untuk bersedekah.
"Konsistensi Laskar Sedekah harus diacungi jempol, karena memperjuangkan kaum yang membutuhkan bantuan. Patut kita contoh dan kita dukung penuh, jadikan acara malam hari ini sebagai momentum untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT," katanya.
Sesuai tema Merajut Kebhinekaan, Menyatukan Perbedaan dan sebentar lagi memasuki bulan Ramadan, Kapolda berharap masyarakat dapat menjalankan ibadah dengan khusyuk dan berkah.
"Polri tidak bisa berjalan baik tanpa dukungan masyarakat. Sinergitas Polri dengan masyarakat dan tokoh agama sangat berperan penting dalam kelangsungan kehidupan sehari-hari. Semoga dengan sinergitas ini bisa menciptakan situasi Kamtibmas yang baik dan dapat menuju Indonesia Emas yang maju, adil dan makmur," kata Kapolda. (*)