Pertikaian Kakak Beradik Berlanjut ke Polisi

Pertikaian Kakak Beradik Berlanjut ke Polisi

KORANBERNAS.ID, PURWOREJO -- Erika Histoto (43) tampak berjalan pincang saat menuju loby Hotel Raya Kabupaten Purworejo. Dua hari sejak penganiayaan yang diduga dilakukan kakak kandungnya, YH (47), Erika mengaku masih pusing, muntah dan pandangan kabur.

Erika merupakan anak salah satu pemilik Hotel Raya yang terletak di Jalan Pahlawan Purworejo. Mereka tujuh bersaudara.

 

Kasus penganiyaan itu bermula saat Erika bersama dua rekannya, Iwan Kusuma (51) dan Bowo, sedang berbincang sambil menikmati gorengan, Senin (21/6/2021) sore. Tiba-tiba datang mobil sedan hitam, berhenti dan YH turun dari mobil itu. Tanpa basa-basi YH langsung melayangkan pukulan ke arah Erika.

Erika didampingi saksi Iwan di hadapan beberapa awak media menuturkan, saat itu dirinya di pukul bertubi-tubi di bagian perut, wajah dan kepala.

 

"Saat itu hidung saya mengucurkan darah. Kemudian saya mengajak YH duduk bersama untuk minum kopi. Namun ajakan saya tidak digubris. Saya tetap dianiaya selama sekitar 30 menit," sebut Erika.
 

Menurut Erika, YH tetap saja menendang, memukul dan membantingnya.

Akibat persitiwa tersebut, pria yang juga pengurus ranting DPC PDIP Kabupaten Magelang itu selama dua hari tidak bisa beraktivitas. Bahkan usai mengadakan jumpa pers, ia harus dirawat di Rumah Sakit Harapan Magelang karena mengalami muntah-muntah dan pusing.

Ia menjelaskan, terduga penganiayaan adalah kakak kandungnya, yaitu YH (47) yang beralamat di Dusun Soroyudan, RT 1/RW 6, Kelurahan Jogonegoro, Kecamatan Mertuyodan, Kabupaten Magelang.

"Saya dianiaya terduga pelaku tanpa tahu masalahnya. Saya sendiri sudah lama tidak berkomunikasi dengan YH, sejak ibu meninggal 3 tahun yang lalu," tutur Erika di lobi Hotel Raya, Rabu (23/6/2021).

Saksi Iwan Kusuma (51), kepada awak media, menuturkan bahwa dirinya kenal baik dengan dengan kakak beradik ini. Saat itu YH menuturkan bahwa dirinya hanya bermasalah dengan adiknya.

"Maka saya tidak melerai tindakan YH. Karena kasihan, Mas Erika segera saya masukan ke mobil dan mengantarkan berobat ke IGD RSUD Tjitrowardojo Purworejo. Kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Purworejo sore itu juga,” tuturnya.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Purworejo, Aiptu Komari yang dihubungi oleh wartawan membenarkan adanya aduan dugaan penganiayaan. "Pengaduan sudah kami terima. Saat ini sedang proses pemeriksaan untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut," kata Kanit Serse melalui sambungan telepon. (*)