Permintaan BBM Diprediksi Naik 7 Persen, Pertamina Beri Perhatian Khusus di Jalur Wisata

Permintaan BBM Diprediksi Naik 7 Persen, Pertamina Beri Perhatian Khusus di Jalur Wisata
Aji Anom Purwasakti memberikan paparan terkait kesiapan Pertamina menghadapi liburan Naru. (warjono/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA—Selama musim liburan Natal dan Tahun Baru (Naru) 2023, permintaan gasoline (bensin) diperkirakan akan mengalami kenaikan sebesar 7 persen. Kenaikan ini dihitung dari rerata permintaan pada Oktober 2023.

Sementara, pada saat yang sama, permintaan terhadap gasoil (diesel) diperkirakan turun 1 persen kemudian LPG naik 3,5 dan Avtur naik 8 persen.

Executive General Manager (EGM) Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Aji Anom Purwasakti mengatakan, peningkatan permintaan bahan bakar diperkirakan cukup merata di wilayah DIY dan Jawa Tengah. Namun pihaknya memberikan atensi khusus, untuk kawasan-kawasan atau jalur wisata.

“Kami ingin memastikan permintaan masyarakat bisa kami cukupi dengan baik. Termasuk di jalur-jalur wisata, yang berdasarkan pengalaman dari tahun-tahun sebelumnya mengalami peningkatan drastis karena liburan panjang,” kata Aji Anom, di Yogyakarta, Kamis (14/12/2023) malam.

Ia menjelaskan, sejauh ini stok bahan bakar dari Pertamina Patra Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah sangat mencukupi. Sebagai Langkah antisipasi dan persiapan menghadapi musim puncak atau peak season, pihaknya juga sudah membentuk Satuan Tugas (Satgas) yang mulai bekerja 15 Desember 2023 hingga 7 Januari 2024. Satgas bersiaga memenuhi kebutuhan energi seperti BBM, LPG, dan Avtur di Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

“Menyambut masa Natal dan Tahun Baru, kami pastikan stok dalam kondisi sangat aman. Proses distribusi juga terus kami pantau melalui Pertamina Integrated Command Centre (PICC) dan dashboard digitalisasi SPBU,” ungkap Aji Anom.

Ia melanjutkan, sebagai antisipasi terhadap proyeksi tersebut, Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga telah melakukan beberapa antisipasi. Seluruh sarana dan fasilitas yang ada di wilayah operasi Jawa Tengah dan DIY, diantaranya 1.042 SPBU, lebih dari 1.345 Pertashop, 33 SPBUN, 4 SPBB, 119 Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE), 923 agen LPG PSO dan NPSO, dan lebih dari 69.888 pangkalan & outlet LPG, telah disiapkan untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat. 

Selain itu, Pertamina kembali menyiapkan layanan dan fasilitas yang selama ini sudah ada dan tambahan semasa Satgas Naru. Yaitu 241 SPBU Siaga (di jalur lintas, daerah wisata, daerah konsentrasi Natal dan Tahun Baru), 10 SPBU Siaga di jalur tol, 91 Motoris atau armada Pertamina Delivery Service (PDS), 59 titik kantong BBM SPBU, 13 unit Pertashop atau SPBU modular di jalur Tol Trans Jawa, serta lebih dari 923 agen dan 6.989 pangkalan LPG Siaga, layanan di Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) juga akan terus siaga memenuhi kebutuhan Avtur bagi seluruh maskapai penerbangan.

“Untuk menjawab proyeksi peningkatan konsumsi masyarakat, kami menyiapkan seluruh fasilitas untuk beroperasi dengan maksimal. Selain yang beroperasi reguler, layanan tambahan ini juga kami siapkan sebagai antisipasi terutama di jalur-jalur dan wilayah dengan proyeksi peningkatan konsumsi tertinggi. Misalkan wilayah yang merayakan Natal, wilayah yang merayakan tahun baru, tempat wisata, serta jalur lintas utama,” tambah Aji Anom.

Sebagai upaya pengamanan penyaluran BBM, LPG, dan Avtur, PT Pertamina Patra Niaga juga melakukan berbagai koordinasi. Selain secara internal dalam memastikan stok, penambahan armada, serta kesiapan seluruh tambahan layanan, PT Pertamina Patra Niaga juga berkoordinasi dengan stakeholder, seperti Kementerian Perhubungan, Kementerian ESDM, BPH Migas, Polri, Jasa Marga dan Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT), Telkom, serta perbankan untuk memastikan transaksi kebutuhan lembaga penyalur dapat tetap dilayani.

“Dengan seluruh antisipasi ini, kami mengimbau masyarakat tidak perlu khawatir. Kami tetap siaga menyalurkan kebutuhan energi masyarakat agar terpenuhi dengan baik,” pungkas Aji Anom.

Jika masyarakat membutuhkan informasi serta layanan PT Pertamina Patra Niaga selama masa Natal dan Tahun Baru, masyarakat dapat memanfaatkan layanan pelanggan Channel Pertamina Call Center 135. (*)