Peringati Hari Ibu, Ini Harapan Jirhas Ranie Aktivis Perempuan Seri Derma Kowani Yogyakarta

Betapa pentingnya peran perempuan sebagai ibu bangsa yang harus bertugas melahirkan generasi berkarakter.

Peringati Hari Ibu, Ini Harapan Jirhas Ranie Aktivis Perempuan Seri Derma Kowani Yogyakarta
Aktivitas Yayasan Seri Derma Kowani Yogyakarta, Jirhas Ranie Artika. (istimewa)

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA – Momentum peringatan Hari Ibu ke-96 tahun ini yang jatuh pada Minggu 22 Desember 2024 memperoleh atensi dari berbagai kalangan. Mereka berharap Hari Ibu senantiasa menjadi inspirasi sehingga mampu membangkitkan semangat para perempuan di Indonesia menatap masa depan menyongsong Indonesia Emas 2045.

Tak ingin ketinggalan sekaligus menyadari bahwa wanita adalah tiang negara, Pengurus Yayasan Seri Derma Kowani Yogyakarta, Jirhas Ranie Artika S Psi M Sc, juga menaruh harapan besar kepada para perempuan Indonesia ikut berkontribusi membangun generasi mendatang.

Sebagai seorang aktivitas perempuan Yayasan Seri Derma Kowani Yogyakarta, dia ingin mengajak kaum hawa melakukan refleksi betapa pentingnya perempuan sebagai Ibu Bangsa.

Ranie, panggilan akrabnya, Minggu (22/12/2024), mencoba membagikan pemikirannya itu melalui catatan kecilnya. Berikut isinya:

Ibu Bangsa

Kongres KOWANI sudah dua minggu berlalu. Namun semangatnya masih terasa hingga kini. Desember adalah bulan Ibu Bangsa. Di mana kita semua memperingati Hari Ibu pada tanggal 22 Desember.

Sebagaimana sering disampaikan di dalam pidatonya, Ketua Umum KOWANI dua periode (2014-2019 dan 2019-2024), Ibu Dr Ir Giwo Rubianto Wiyogo M Pd, menyatakan betapa pentingnya peran perempuan sebagai ibu bangsa yang harus bertugas melahirkan generasi berkarakter.

Sebagai calon-calon pemimpin masa depan, generasi muda adalah penerus cita-cita luhur para pendiri bangsa ini sekaligus pemegang tampuk estafet kepemimpinan di segala sektor kehidupan. Pemuda bertanggung jawab mengisi kemerdekaan yang telah diraih dengan susah payah oleh para pejuang.

Generasi muda berkarakter adalah para pemuda yang memiliki akhlak mulia dan menguasai ilmu pengetahuan serta teknologi sebagai alat untuk beradaptasi dengan lingkungannya.

Zaman dan teknologi terus berkembangnya. Setiap generasi dituntut mampu bertahan dan berkompetisi secara adil, sehat dan cerdas di segala bidang. Pendidikan karakter sangat penting untuk mencetak pemuda berkualitas, bermoral dan berkepribadian unggul.

Hal ini sangat dibutuhkan generasi muda dalam menghadapi setiap masalah kehidupan yang muncul, sehingga terhindar dari sikap mudah putus asa dan merasa tak berguna.

Banyak hal yang dapat kita lakukan untuk membentuk generasi berkarakter antara lain menjadi suri tauladan dalam setiap perbuatan baik terhadap sesama dan semesta, memberikan wacana berpikir dan beraktivitas yang positif dalam kehidupan ini.

Atau, membekali anak-anak dengan kemampuan soft-skill untuk bertahan hidup, menguatkan nilai-nilai dasar ke-illahi-an dalam berkeyakinan agar tidak mudah patah.

Pendidikan karakter merupakan investasi jangka panjang terbaik bagi masa depan bangsa. Oleh karena itu, pentingnya membina generasi muda yang berkualitas dan berintegritas harus kita pahami bersama dalam wujud nyata peran kita sebagai Ibu bangsa. Generasi berkarakter hanya mampu dilahirkan oleh ibu yang memahami perannya secara utuh.

Ibu Bangsa adalah istilah yang digunakan oleh KOWANI dalam menterjemahkan peran perempuan yang bertugas melahirkan generasi yang berkualitas dan berintegritas serta berwawasan kebangsaan yang luhur. Peran ini bukan pilihan, melainkan kewajiban yang harus kita tunaikan sungguh-sungguh secara bersama.

Itu sebabnya pada setiap pertemuan KOWANI selalu dipekikkan “Salam Ibu Bangsa.... kemudian dijawab dengan “Merdeka Melaksanakan Dharma.” Maknanya adalah semua orang memiliki kedudukan, hak dan kewajiban serta kesempatan yang sama, tak terkecuali perempuan Indonesia dalam mengemban amanahnya sebagai khalifah di muka bumi ini.

Semboyan ini perlu diwujudkan dalam kehidupan berkeluarga, berorganisasi, berbangsa dan bernegara. Demi terciptanya kesatuan, kemajuan dan kedamaian.

Artinya, peran ibu dalam membentuk karakter anak sangatlah penting. sebagaimana melalui pola pengasuhan, interaksi, cara belajar, sehari-hari seorang ibu sangat mungkin mempengaruhi karakter anak.

Bagaimana seorang ibu dapat membangun karakter anak yang positif tergantung dari pengetahuan dan usahanya dalam memahami perannya secara utuh sebagai perempuan tidak hanya sebagai seorang ibu. Namun juga sebagai anak, istri, saudara perempuan, sebagai perannya di masyarakat, organisasi juga jabatan yang diembannya.

Pemahaman menyeluruh ini sangat mempengaruhi kedewasaan berpikir maupun membentuk karakter seorang ibu. Harapannya, seorang ibu yang berkarakter mampu menghasilkan kebijakan-kebijakan yang solutif hingga mampu membersamai generasi anak-anak kita dalam melaksanakan tugasnya sebagai Ibu Bangsa. Generasi berkarakter akan lahir dari Ibu yang berkarakter.

Selamat hari Ibu untuk semua Ibu di mana pun berada, dari Sabang sampai Merauke dari Miangas sampai pulau Rote. Untuk para calon ibu, untuk yang pernah jadi ibu, untuk ibu yang berjuang sendiri, untuk ibu yang mengalami kekerasan, untuk ibu yang selalu menyediakan dirinya bagi keluarga, kolega, masyarakat dan bangsanya, untuk Ibu Bangsa yang dengan Merdeka Melaksanakan Dharma.

Selamat bertugas kepada Ibu Nannie Hadi Tjahjanto sebagai Ketua Umum KOWANI periode 2024-2029. Besar harapan kami semoga Ibu berkenan melanjutkan semangat Ibu Bangsa berkarakter ini sebagai pijakan kita bersama menunaikan kewajiban membangun generasi muda yang berkualitas dan berintegritas demi terwujudnya cita-cita luhur pendiri bangsa kita juga sebagai penerus kepemimpinan KOWANI ke depan.

Selamat bagi seluruh perempuan Indonesia, perempuan berdaya, Indonesia maju. (*)