Perempuan Cerdas Tak Meninggalkan Peran Domestiknya

Perempuan Cerdas Tak Meninggalkan Peran Domestiknya

KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Sleman mengajak seluruh perempuan agar mampu menghadapi tantangan membangun perempuan cerdas dan memperkuat ketahanan keluarga pada era digital.

Ajakan ini disampaikan saat Peringatan Hari Ulang Tahun ke-23  Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Sleman Tahun 2022 yang mengusung tema Membangun Perempuan Cerdas untuk Memperkuat Ketahanan Keluarga di Era Digital, Selasa (20/12/2022), di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman.

Staf Ahli Bupati Bidang Kesejahteraan Rakyat, Mafilindati Nuraini, menjelaskan pada era digital saat ini perempuan memiliki kesempatan yang lebih untuk berdaya dan menunjukkan produktivitas yang mumpuni.

“Jika sebelumnya wanita terkendala sejumlah peran domestik yang tidak dapat dikesampingkan, era digital ini memberi peluang bagi wanita untuk berdaya tanpa meninggalkan ketugasan domestiknya,” kata Mafilindati.

Mafilindati melanjutkan, perempuan harus membekali diri dengan keilmuan dan penguasaan teknologi digital. Dengan begitu,  kaum perempuan dapat mengedukasi keluarga maupun masyarakat untuk penguatan ekonomi melalui karya atau bisnis yang dijalankan melalui media digital.

Selain itu, perempuan juga dapat menjadi agen perubahan dalam memanfaatkan teknologi digital saat ini.

“Saya berharap peningkatan kapasitas perempuan dapat mendorong peningkatan kualitas keluarga. Penguasaan teknologi digital penting dilakukan perempuan mengingat ibu merupakan garda terdepan proses memilih dan memilah informasi bagi keluarga. Saya harap dengan keberadaan ibu yang melek teknologi digital akan tercipta keluarga yang bijaksana dalam memanfaatkan teknologi digital,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua DWP Kabupaten Sleman, Parmila Harda Kiswaya, mengajak seluruh perempuan termasuk anggota DWP untuk belajar satu sama lain sesuai keahliannya.

Tak lupa dia juga mengingatkan perempuan memiliki peran sentral menentukan kualitas keluarga dan masyarakat. Setiap perempuan harus memiliki semangat kepemimpinan dan gotong royong agar dapat berkontribusi sebagai penggerak keluarga maupun masyarakat.

“Selaku anggota DWP kita terus mengingat bahwa ibu yang hebat dan perempuan yang cerdas adalah penentu kualitas keluarga dan masyarakat kita,” kata Parmila. (*)