Perayaan Natal Harus Menerapkan Protokol Kesehatan Ketat

Perayaan Natal Harus Menerapkan Protokol Kesehatan Ketat

KORANBERNAS.ID, JAKARTA -- Menjelang hari raya Natal, Menteri Agama Fachrul Razi mengingatkan rumah ibadah untuk menerapkan protokol kesehatan saat ibadah dilangsungkan. Kementerian Agama dalam waktu dekat akan mengeluarkan aturan terkait penyelenggaraan ibadah Natal dalam masa pandemi Covid-19.

Terkait hal tersebut, kata Menteri Agama, sudah dibahas bersama jajarannya di Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat (Ditjen Bimas) Kristen dan Ditjen Bimas Katholik. "Sudah kami rapatkan untuk dirumuskan bersama Bimas Kristen dan Bimas Katholik," ujarnya menjawab pertanyaan media dalam agenda keterangan pers perkembangan pemulihan ekonomi di Kantor Presiden, Rabu (25/11/2020).

Menurutnya, imbauan yang dikeluarkan Kemenag tidak berbeda jauh dengan perayaan hari raya agama lain yang ada di Indonesia, seperti saat menjelang hari raya Idul Fitri dan Idul Adha lalu yang dirayakan umat Islam. Karena pada dasarnya ibadah agama, apapun kondisinya, tidak jauh berbeda.

"Pada dasarnya mirip saja dengan yang lalu. Kalau di rumah ibadah betul-betul kami garis bawahi, jangan berkerumun, jaga jarak, cek kesehatan dan lainnya. Itu semua sama saja," ujarnya.

Perayaan hari raya agama, katanya, juga berkaitan erat dengan aktivitas mudik yang dilakukan masyarakat. Karenanya, Kemenag akan mengeluarkan aturan terkait mudik Natal tahun ini. "Masalah mudiknya juga akan kami cantumkan di situ bersamaan dengan kami keluarkan produk (hukum) itu," kata Fachrul Razi. (*)