Pemkab Sleman Menyalurkan Bantuan bagi Warga Tidak Mampu

Bantuan akan diserahkan kepada masyarakat di 17 kapanewon.

Pemkab Sleman Menyalurkan Bantuan bagi Warga Tidak Mampu
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo didampingi Wakil Bupati Danang Maharsa menyerahkan bantuan pada warga tidak mampu, rois dan anak yatim, Selasa (2/4/2024). (istimewa)

KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-108 Kabupaten Sleman, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sleman menggelar bakti sosial di 17 kapanewon. Rangkaian kegiatan bakti sosial tersebut dimulai di Kalurahan Sendangmulyo Kapanewon Minggir, Selasa (2/4/2024).

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menyebutkan bantuan ini diberikan untuk warga yang tidak mampu, rois, anak yatim dan bantuan untuk pemilik rumah yang tidak layak huni.

"Kegiatan bakti sosial tersebut merupakan upaya meringankan beban masyarakat dan dapat menjadi berkah bagi sesama. Sesuai dengan tema Hari Jadi ke-108 Kabupaten Sleman yaitu Greget Nyawiji lan Hangayomi, Sesarengan Mbangun Sleman,” terang Kustini.

Nur Fitri Handayani selaku Koordinator Bidang Bakti Sosial menyebutkan bantuan akan diserahkan kepada masyarakat di 17 kapanewon.

ARTIKEL LAINNYA: Guru-guru di DIY Terjerat Utang Riba, BMT UMY Melunasinya

“Untuk rangkaian Hari Jadi Sleman ke-108 khusus yang berlokasi di Sendangmulyo hari ini, ada beberapa bantuan yang diserahkan, yaitu pembagian sembako sebanyak 220 paket, tali asih untuk rois sebanyak 31 orang, santunan untuk anak yatim sebanyak 5 orang, bantuan untuk satu panti asuhan, dan tahun ini yang mendapatkan bantuan RTLH adalah warga Sendangagung,” jelasnya.

Fitri menjelaskan bakti sosial selanjutnya dilaksanakan secara simbolis di Kalurahan Glagaharjo dan Kalurahan Wonokerto dengan membagikan bantuan RTLH, 2.365 paket sembako bagi warga kurang mampu dan panti asuhan, bantuan tali asih bagi 2.958 Rois, dan pemberian santunan kepada 430 anak yatim. (*)