Pemkab Sleman Menaikkan Tonase Pengelolaan Sampah 84 Ton Per Hari

Kami memberikan bantuan sarana dan prasarana pembuatan biopori kepada masyarakat.

Pemkab Sleman Menaikkan Tonase Pengelolaan Sampah 84 Ton Per Hari
Pjs Bupati Sleman Kusno Wibowo didampingi Kepala DLH Epiphana Kristiyani menjelaskan pengelolaan sampah, Kamis  (3/10/2024). (nila hastuti/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Sleman Kusno Wibowo mengatakan pengelolaan sampah saat ini masih menjadi persoalan tersendiri bagi Pemerintah Kabupaten/Kota di DIY.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman memiliki komitmen mengelola sampah rumah tangga dan sampah yang diproduksi dengan basis daur ulang, baik untuk sampah organik maupun sampah non-organik.

"Komitmen ini dilakukan dengan skema rencana tambahan pengelolaan volume sampah hingga akhir 2024," kata Kusno Wibowo di Sleman, Kamis (3/10/2024).

Menurut dia, pada 2024 Pemkab Sleman meningkatkan tonase pengelolaan sampah hingga mencapai 84 ton per hari. Langkah ini dilakukan dengan pembangunan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Donokerto.

Melalui biopori

"TPST Donokerto di Kapanewon (Kecamatan) Turi ini menjadi TPST ketiga, setelah TPST Tamanmartani Kalasan dan TPST Sendangsari Minggir," kata Kusno.

Selain itu lanjutnya, upaya pengelolaan sampah juga dilakukan dengan Gerakan Pengurangan Sampah Organik melalui biopori serta pengelolaan di lingkup TPST skala kecil.

"Kami terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat dalam pengelolaan sampah organik ini. Kami juga memberikan bantuan sarana dan prasarana pembuatan biopori kepada masyarakat," katanya.

Kusno didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sleman Epiphana Kristiyani mengungkapkan hingga Juni 2024 Kabupaten Sleman berhasil menangani 104,4 ton sampah per hari, yang dikelola di TPST Tamanmartani dan TPST Pusat Inovasi Agroteknologi (PIAT) Universitas Gadjah Mada (UGM) serta di sejumlah lokasi sarana pengelolaan sampah.

Total sampah

"Dengan upaya tersebut Pemkab Sleman dapat mengelola 43 persen dari total sampah yang dihasilkan wilayah Sleman," jelasnya

Kusno menambahkan pada 2025 Pemkab Sleman berencana melakukan pembangunan TPST Gamping, optimalisasi TPS3R dan optimalisasi transfer depo.

"Dengan upaya ini diharapkan Pemkab Sleman dapat melayani 141 ton timbunan sampah per hari," ungkap Kusno. (*)