Pemerintah Berupaya Menaikkan Daya Saing Pasar Rakyat

Pemerintah Berupaya Menaikkan Daya Saing Pasar Rakyat

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN – Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir sepakat pemerintah terus berupaya menaikkan daya saing pasar rakyat untuk bersaing dengan perkembangan pasar modern.

Upaya itu di antaranya membangun pasar rakyat sehingga menjadi pasar yang menarik masyarakat. Langkah  berikutnya, pemerintah memberi permodalan serta menyiapkan pedagang pasar rakyat bisa berdagang online.

“Pembangunan pasar rakyat salah satu upaya pemerintah agar bisa bersaing dengan pasar modern. Menjadikan pasar rakyat bersih, menjadi menarik masyarakat untuk berbelanja di pasar rakyat,” ungkap Muhammad Lutfi saat meresmikan dua pasar rakyat di Kebumen, Selasa (22/2/2022).

Pasar rakyat itu dibangun dengan anggaran Kementerian Perdagangan tahun anggaran 2021 yaitu Pasar Dorowati Kecamatan Klirong dengan anggaran Rp 5,7 miliar dan Pasar Kejawang Kecamatan Sruweng dengan anggaran Rp 3,5 miliar.

Erick Thohir menambahkan pemerintah menyiapkan penjualan barang di pasar rakyat dengan cara online. Kementerian BUMN menggandeng BRI sebagai bank anggota Himbara untuk meningkatkan pendapatan pedagang pasar rakyat.

Pemerintah juga memberi pembiayaan murah melalui BRI. Ini merupakan upaya meningkatkan daya saing pedagang pasar rakyat dengan pasar modern. Program itu sudah menjangkau 6.588 pasar rakyat dengan jumlah pedagang 191.000 orang.

Bupati Kebumen Arif Sugiyanto optimistis omzet usaha pasar rakyat meningkat. Selain lingkungan pasar yang semakin menarik, juga ada perubahan bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dalam bentuk bantuan tunai. Penerima bantuan yang jumlahnya lebih dari 100.000 orang bisa berbelanja sembako di pasar.

Seorang pedagang di Pasar Dorowati, Sriyati, mengaku penjualannya meningkat setelah lingkungan pasar bersih. "Saya membersihkan, jika ada sampah di sekitar tempat usaha saya," kata dia. (*)