Pelajar dari Berbagai Daerah Mengikuti Kompetisi Wirausaha Tingkat Asia Pasifik
Mereka lolos seleksi Prestasi Junior Indonesia (PJI) Company of the Year Competition 2024 (PJI COY) di Jakarta.
KORANBERNAS.ID, JAKARTA -- Sejumlah pelajar dari sebelas SMA dan SMK di berbagai daerah di Indonesia bersiap mengikuti kompetisi wirausaha tingkat Asia Pasifik di Tokyo Jepang, dan tingkat global pada 2025. Mereka merupakan siswa yang berhasil lolos seleksi dalam Prestasi Junior Indonesia (PJI) Company of the Year Competition 2024 (PJI COY) di Jakarta, Sabtu (13/7/2024).
Kegiatan itu sebagai puncak program edukasi kewirausahaan Student Company, PJI dengan dukungan Zurich Indonesia, Z Zurich Foundation, The Starbucks Foundation, Starbucks Indonesia serta AIG Indonesia. Ajang bergengsi ini menjadi gerbang awal bagi wirausaha muda terbaik maju ke tingkat global.
"Kegiatan ini untuk membekali pengetahuan, keterampilan dan motivasi kewirausahaan melalui program Student Company, para siswa didampingi secara intensif sekaligus didorong agar dapat membentuk tim, mengembangkan ide dan strategi, serta mengoperasikan bisnis di sekolah untuk kemudian berkompetisi di tingkat nasional sejak Agustus 2023," kata Pribadi Setiyanto, Ketua Dewan Pengurus PJI, melalui keterangan tertulisnya, Senin (15/7/2024).
Di dalam PJI Company of the Year Competition 2024, dewan juri dari kalangan pengusaha dan profesional bisnis mengevaluasi kinerja bisnis para siswa secara komprehensif, termasuk pembelajaran yang diperoleh dari partisipasi mereka dalam program Student Company.
Tiga penghargaan
Selain penghargaan PJI Company of the Year, kesebelas tim juga memperebutkan tiga penghargaan baru tahun ini yaitu Best Financial Management, Sustainability Excellence dan Best Use of Technology.
Pada periode sebelumnya, program Student Company berhasil mengedukasi 1.336 siswa di 15 kota serta melahirkan 55 bisnis baru yang mengkontribusikan total pendapatan bisnis hingga Rp 545 juta. Student Company dan PJI COY tahun ini menitikberatkan pada keseimbangan antara profitabilitas, keberlanjutan dan optimasi teknologi pada bisnis.
"Siswa didorong menggali kreativitas dan inovasi tanpa batas dalam menciptakan peluang ekonomi baru yang mengedepankan etika dan kontribusi sosial ekonomi. Dengan fokus ini, PJI berharap bisnis yang mereka rintis dapat memberikan manfaat untuk masyarakat serta unggul di kancah internasional," jelasnya.
Heriyanto A Putra selaku Wakil Presiden Direktur PT Zurich Asuransi Indonesia Tbk (Zurich Indonesia), mengungkapkan, sejalan dengan tujuan Zurich menciptakan masa depan yang lebih cerah, mereka bangga melihat potensi generasi muda Indonesia dalam menghadirkan usaha kecil yang berdampak melalui Zurich Entrepreneurship Program. Bersama PJI dan dengan dukungan dari Zurich Foundation, mereka akan memperluas kesuksesan program edukasi ini.
Membangun bisnis
"Di antaranya dengan melibatkan lebih banyak siswa, guru, dan sekolah di periode implementasi berikutnya. Kami melibatkan karyawan untuk menjadi mentor para siswa dalam membangun bisnisnya," jelasnya.
Liryawati selaku Chief Operating Officer Starbucks Indonesia menambahkan sebagai bagian dari komunitas, pihaknya selalu berupaya menciptakan inisiatif-inisiatif yang dapat memberikan banyak kebaikan dan perubahan positif bagi masyarakat dan lingkungan.
"Bersama partner Starbucks, kami mendedikasikan kemitraan bersama PJI untuk memberdayakan generasi muda Indonesia dengan keterampilan esensial yang bermanfaat untuk masa depan mereka," ujarnya.
Direktur AIG Indonesia, Michael J Morris, menambahkan AIG Indonesia bangga bermitra dengan PJI untuk membantu siswa mempersiapkan diri menghadapi tantangan pada masa depan. Selain membangun keterampilan kewirausahaan, siswa juga memiliki kesempatan untuk belajar berpikir kritis, komunikasi, kolaborasi dan kreativitas. "Kemampuan ini akan mendukung mereka untuk terus tumbuh dan beradaptasi di setiap tahap kehidupan mereka," ungkapnya. (*)