Pedagang Menyambut Gembira Wastafel di Pasar Wedi

Pedagang Menyambut Gembira Wastafel di Pasar Wedi

KORANBERNAS.ID, KLATEN--Pasar Wedi Klaten kini dilengkapi fasilitas cuci tangan (wastafel) berikut sabun. Para pengunjung dan pedagang bisa menggunakan fasilitas itu kapan saja.

Ditemui di Pasar Wedi, Rabu (4/11/2020) siang, pedagang dan pengunjung mengapresiasi langkah pengelola pasar yang memasang wastafel tersebut. Sebab di saat pandemi Covid-19, fasilitas tersebut sudah menjadi keharusan.

“Bagus sekali sudah dipasang wastafel. Sewaktu-wakktu mau cuci tangan tidak perlu jauh-jauh ke toilet,” kata Eny, pengunjung Pasar Wedi.

Senada dikemukakan Agus, salah seorang pedagang. Menurut dia, apa yang telah disediakan pihak pasar hendaknya dirawat dengan baik. Sebab fasilitas itu untuk umum.

Sejak awal dipasang di sejumlah lokasi beberapa waktu lalu, banyak pedagang dan pengunjung merasa senang. Pasalnya wastafel itu bersifat permanen dan airnya juga lancar.

Namun, khusus sabun cuci tangan yang awalnya disediakan oleh pengelola pasar, kini disediakan secara sukarela oleh pedagang.

Salah seorang staf pengelola Pasar Wedi, Suparno membenarkan adanya pemasangan wastafel di Pasar Wedi.

“Ada 12 titik yang dipasang wastafel. Sampai saat ini kondisinya baik dan bisa digunakan,” ujarnya.

Memang kata Suparno menambahkan, untuk kebutuhan air di wastafel itu pihaknya harus menggali 2 sumur dan membeli mesin pompa air. Namun dampak positifnya dengan adanya fasilitas yang telah dipasang itu ternyata kesadaran pedagang dan pengunjung untuk mencuci tangan sudah tinggi.

Selain memasang wastafel, pengelola Pasar Wedi juga mewajibkan pengunjung dan pedagang menaati protokol kesehatan, yakni memakai masker dan memeriksa suhu tubuh dengan thermo gun. Langkah itu dilakukan tentunya untuk mencegah penyebaran Covid-19 di pasar. (*)