Pasien Cenderung Meningkat, Klinik Utama Dialisis Damai Sejahtera Siap Tambah Alat

KORANBERNAS.ID, SLEMAN – Sejak diresmikan oleh Bupati Sleman Sri Purnomo enam tahun silam tepatnya 16 Mei 2018, Klinik Utama Dialisis Damai Sejahtera di Jalan Damai 12 Sinduharjo Ngaglik Sleman, rutin dikunjungi pasien.

Bahkan ada kecenderungan jumlah pasien meningkat. Ini terjadi karena banyaknya warga yang terkena penyakit ginjal sehingga menjalani cuci darah. Solusinya adalah pemerintah harus meningkatkan pelayanan.

Anggota Komisi IX DPR RI, Sukamto, yang juga pemilik klinik tersebut kepada wartawan di sela-sela kunjungan BPJS Kesehatan, Rabu (22/5/2024), menyatakan saat ini terdapat lebih dari 20 unit mesin cuci darah di klinik tersebut.

Seiring dengan pengembangan klinik sekaligus sebagai wujud komitmennya membantu tugas pemerintah memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat, pihaknya menyatakan siap apabila menambah mesin cuci darah.

Melayani masyarakat

Baginya, meskipun harganya mahal tidak masalah, sebab semua itu demi melayani kesehatan masyarakat. Seandainya menambah lagi 20 unit mesin cuci darah, menurut anggota legislatif pusat dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu, bangunan di lantai dua di klinik tersebut sudah siap digunakan dengan terlebih dahulu disempurnakan.

Prinsip, kata Sukamto, Klinik Utama Dialisis Damai Sejahtera siap melayani pasien cuci darah atau hemodialisa. Ini sejalan dengan visi klinik tersebut yaitu menjadi klinik hemodialisis terdepan dalam memberikan perawatan berkualitas bagi pasien dengan penyakit ginjal.

Adapun misinya adalah memberikan perawatan berkualitas tinggi yang aman dan nyaman, meningkatkan kualitas sumber daya manusia untuk menunjang pelayanan berkualitas tinggi.

Selain itu, juga terus mengembangkan dan meningkatkan pelayanan dan fasilitas klinik untuk memenuhi kebutuhan pasien yang semakin meningkat. (*)