Pasar Plumbon Porak Poranda Diterjang Hujan

Pasar Plumbon Porak Poranda Diterjang Hujan

KORANBERNAS.ID - Pasar Plumbon di Desa Belang Wetan, Kecamatan Klaten Utara, porak poranda diterjang hujan dan angin kencang pada Senin (9/12/2019). Bahkan Kepala Unit Matahari Plasa, Warsita, terluka akibat tertimpa bangunan yang roboh.

Hingga Selasa (10/12/2019) siang proses pembersihan kompleks pasar masih dilakukan oleh sejumlah karyawan pasar karena pada Rabu (11/12/2019) merupakan pasaran kambing dan burung.

Informasi yang dihimpun dilapangan menyebutkan, bencana yang memporakporandakan Pasar Plumbon terjadi sekitar pukul 14.30 WIB disaat hujan deras disertai angin kencang. Pada saat itu kebetulan pasaran kuda dimana ketua paguyuban bendi yang juga penggagas pasar kuda, Warsita, berada di lokasi.

"Saat itu Pak Warsita ada di pasar dan kebetulan di bawah bangunan yang digunakan pedagang menjual minuman. Mungkin saat itu beliau minum dan berteduh disana. Pada sast itulah bangunan roboh yang menimpa beliau," terang sejumlah petugas yang ditemui saat bersih-bersih puing-puing bangunan yang roboh

Selain merobohkan bangunan, hujan dan angin juga membuat sejumlah pohon di pasar itu tumbang. Bahkan tempat parkir juga ikut rusak akibat bencana itu.

Sejumlah pedagang kuda langsung memberikan pertolongan kepada Warsita yang tertimpa reruntuhan bangunan. Selanjutnya melarikannya ke Rumah Sakit Islam Klaten untuk di rawat.

Hingga Selasa (10/12/2019) siang kondisi Warsita yang terluka di bagian kepala dan wajah, masih dirawat di ruang shofa RSI Klaten.

Sekretaris Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Klaten, Supriyanto, merasa prihatin atas peristiwa itu. Menindaklanjuti kejadian itu, kata dia, Disdagkop UKM akan berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten.

"Ini kan bencana alam. Segera kami koordinasi dengan BPBD untuk penanganan selanjutnya," katanya di Pasar Plumbon, Selasa (10/12/2019) siang.

Karena Rabu (11/12/2019) merupakan pasaran kambing dan burung di pasar itu, maka proses membersihkan puing-puing bangunan dan pohon yang tumbang dikebut selesai pada Selasa (10/12/2019). "Hari ini dan mungkin sore nanti sudah selesai sehingga tidak mengganggu pasaran besok," ujarnya. (eru)