Ketua KNPI Jateng Prihatin Generasi Muda Terlalu Percaya Sosmed
Yang dianggap keren di sosmed itu dianggap keren juga di alam nyata.
Wahyu Nur Asmani EW 
KORANBERNAS.ID, PURWOREJO -- Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Jawa Tengah (Jateng), Casytha Arriwi Kathmandu, mengatakan prihatin dengan generasi muda era kini yang cenderung lebih mempercayai sosial media (sosmed).
"Tingkat literasi Indonesia berada peringkat 71 dari 74 negara, keaktifan di sosmed tinggi, tetapi daya bacanya kurang, yang memprihatinkan anak-anak muda aktif di sosmed tanpa cek fakta. Anak muda sekarang cenderung mempercayai sosmed daripada fakta di dunia nyata," jelas Casytha pada Pelantikan DPD KNPI Purworejo, Jumat (14/6)2024), di Ganeca Convention Hall.
Menurutnya, yang dianggap keren di sosmed itu dianggap keren juga di alam nyata. Dia lantas menyontohkan video kegiatan dirinya saat membersihkan WC di-posting, hal tersebut akan diakui oleh warganet menjadi sesuatu yang keren.
"Saat saya memposting kegiatan ngosek (membersihkan) WC, maka hal itu oleh warganet bisa dianggap sesuatu yang keren. Padahal faktanya tidak seperti itu, pekerjaan membersihkan WC adalah hal yang wajar," kata Casytha yang juga anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dari Jawa Tengah itu.
Fakta sebenarnya
Ke depan dia berharap KNPI menjadi contoh bahwa pemuda jangan hanya aktif di sosmed tapi harus mengetahui fakta sebenarnya. “Anak muda harus tahu fakta sebenarnya, baru di-share. Ini peran penting bagi KNPI, yang ke depan anak muda ini akan mengambil porsi sangat besar. Jadi kita bangun sekarang untuk memetik buahnya pada masa yang akan datang," terangnya.
Cashyta juga berharap KNPI selalu bersinergi dengan pemerintah daerah dan semua stakeholder masyarakat. Selain itu, juga menjadi mitra aktif dan diskusi dengan semua kalangan.
“KNPI bisa menjadi wadah yang nyaman untuk organisasi kepemudaan mitra stakeholder. Saya berharap KNPI berkontribusi nyata dan aktif untuk masyarakat Purworejo,” kata dia.
Ketua DPD KNPI Kabupaten Purworejo periode 2023-2026 Muhammad Musyafa mengatakan, para pengurus diharapkan kompak dan membawa KNPI Purworejo menuju kemajuan.
Lebih bijaksana
Dia pun menyoroti cepatnya laju digitalisasi utamanya sosial media. Tik Tok di Purworejo terbanyak digunakan namun sayangnya penggunaan Tik Tok secara pasif bukan untuk kegiatan ekonomi.
"Saya berharap para pemuda menggunakan sosmed tidak secara pasif, harus bisa memanfaatkan untuk mendapatkan keuntungan secara ekonomi," pesannya.
Menurutnya, inilah tugas bersama mengedukasi pemuda di Purworejo menggunakan sosial media agar lebih bijaksana dan menguntungkan. "Kita mohon doa dan dukungan semua pihak agar pengurus periode kali ini bisa terus semangat menjalankan tugas," katanya.
Mewakili Bupati Purworejo, Kepala Kesbangpol Kabupaten Purworejo Agus Widiyanto mengucapkan selamat atas pelantikan KNPI Purworejo periode 2023-2026.
Daya saing
Bupati mengatakan KNPI sebagai wadah kepemudaan memiliki peran strategis dalam pembangunan, amanah, tuntas dan tanggung jawab menjalankan tugas.
"Sebagai organisasi kepemudaan KNPI harus kondusif, kolaborasi dan sinergi dengan pemkab. KNPI bisa berperan bagi kemajuan masyarakat dan daerah. Saya juga berharap KNPI mampu meningkatkan daya saing bangsa dengan prioritas sasaran SDM yang mandiri," pesan bupati.
DPD KNPI Purworejo diketuai oleh Muhammad Musyafa selama tiga tahun ke depan (2023-2026), dengan Sekertaris Tashilul Manasik dan Bendahara Umum Ahmad Mukti Ali.
Selain Cashyta A Kathmandu, hadir pada pelantikan tersebut Ketua DPRD Purworejo Dion Agasi Setiabudi, Kepala Bakesbangpol Purworejo Agus Widiyanto, Ketua KPU Purworejo Jarot Sarwosambodo, Forkopimda serta tamu undangan. (*)
