Pasar Pagi Tumenggungan Akan Dipindah ke Terminal Non Bus

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN--Pemkab Kebumen dalam waktu dekat akan memindah Pasar Pagi Tumenggungan ke Terminal Non Bus Kebumen. Pemindahan pasar ini ditargetkan akan terealisasi sebelum tahun 2023.

Bupati Kebumen Arif Sugiyanto mengungkapkan rencana itu, ketika melakukan peninjauan di Terminal Non Bus Kebumen, Selasa (8/11/2022). Bupati beralasan, pemindahan itu untuk menghidupkan kembali perekonomian di Terminal Non Bus Kebumen.

“Jadi pasar pagi akan kita pindah, mereka nanti akan lebih leluasa dalam berjualan. Bongkar muat segala macam dagangan tidak lagi di tepi jalan. Kalau di Pasar Tumenggungan waktunya kan terbatas, jam 7 sampai jam 8 itu sudah harus tutup,” kata Arif Sugiyanto.

Pemindahan pasar pagi diyakini akan berdampak pada perekonomian semakin tumbuh. Selama ini, banyak kios di terminal itu tutup.

Di masa mendatang, terminal non bus akan dijadikan pasar induk. Lokasi itu tetap dimanfaatkan untuk terminal non bus, sehingga berfungsi ganda. Akan ada sosialisasi sebelum pemindahan pasar pagi.

Pemkab Kebumen merencanakan merenovasi atau pembangunan terminal non bus agar terlihat lebih rapi. Renovasi dilakukan lantaran bangunan yang ada mulai rapuh atau rusak. “Sementara yang ada dulu, Insya Allah 2023 kita renovasi. Tapi untuk pemindahan Pasar Pagi Tumenggungan Insya Allah tahun ini,”kata Arif Sugiyanto.

Pengamatan koranbernas.id, lokasi Terminal Non Bus Kebumen, pada pagi hari cukup ramai. Di kios yang melayani jasa penggilingan daging cukup ramai. Di tempat ini, pedagang bakso di Kota Kebumen menggilingkan daging dan bahan bakso.

Sejak beroperasinya Terminal Bus Tipe A Kebumen sepuluh tahun lalu, Pemkab Kebumen menyiapkan area parkir untuk angkutan pedesaan dan angkutan dalam provinsi di terminal bus yang sekarang dikelola Kementerian Perhubungan, sebagai pengganti Terminal Non Bus Kebumen. Namun, area itu tidak pernah difungsikan hingga sekarang. (*)