Pasar Mebel dan Kerajinan Kembali Bergairah
KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo membuka pameran mebel dan kerajinan Jogja Recovery Market 2021, Sabtu (3/4/2021), di Sleman City Hall.
Kegiatan yang diinisiasi Asmindo (Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia) DIY kali ini bertujuan meningkatkan kembali gairah pasar mebel dan kerajinan pada pandemi.
Kustini menyambut baik pameran tersebut. Ini merupakan bentuk kepedulian Asmindo DIY dalam rangka membantu para pelaku UMKM untuk bertahan. Dia berharap UMKM di kabupaten itu mempromosikan dan memasarkan produk-produknya.
”Namun begitu, saya imbau pelaksanaannya senantiasa mengutamakan protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak serta mencuci tangan dengan sabun,” kata Kustini.
Saat ini di Kabupaten Sleman terdapat tidak kurang dari 68.382 UMKM. Keberadaannya sangat penting mengingat UMKM merupakan struktur ekonomi terkuat menghadapi kondisi ekonomi yang rawan.
UMKM adalah sektor ekonomi yang langsung melibatkan masyarakat dan memiliki daya dukung yang kuat. ”Saya berharap pameran Jogja Recovery Market 2021 dapat menjawab tantangan pengembangan UKM di era pandemi saat ini,” kata Kustini.
Ema Kartika Sari selaku ketua panitia Jogja Recovery Market 2021 menambahkan acara ini merupakan bentuk dukungan Asmindo terhadap program pemerintah dalam rangka pemulihan ekonomi nasional.
Pameran bertema Penjaga Api Kehidupan Pasca-pandemi itu berlangsung tiga bulan mulai 24 Maret 2021 hingga 24 Juni 2021. Jumlah peserta 45 perusahaan dari berbagai daerah seperti Jogja, Solo, Klaten, Semarang, Jepara dan Pekalongan. (*)