Pasar Lebaran 2021 Resmi Ditutup

Pasar Lebaran 2021 Resmi Ditutup

KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Pasar Lebaran 2021 yang diinisiasi oleh Dinas Koperasi dan UKM Sleman telah resmi ditutup oleh Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, Minggu (2/5/2021) sore. Event yang digelar di Sleman City Hall ini telah berlangsung selama empat hari sejak dibuka pada tanggal 29 April 2021 lalu.

Danang memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Sleman serta seluruh pihak yang telah menyukseskan kegiatan tersebut. Menurutnya, penyelenggaraan Pasar Lebaran Tahun 2021 ini adalah untuk menjaga keberlangsungan usaha akibat pandemi yang berkepanjangan, meningkatkan penjualan produk sekaligus sebagai ajang pembinaan dan pendampingan bagi pelaku UMKM yang ada di Kabupaten Sleman.

"Selain itu diharapkan kegiatan ini dapat membantu UMKM dalam memasarkan produknya mengingat selama pandemi Covid-19 yang mayoritas mengalami penurunan, sekaligus menyediakan kebutuhan lebaran bagi masyarakat dengan harga terjangkau," kata Danang.

Menurut Danang, pelaku UMKM yang ada di Kabupaten Sleman yang terdata pada Dinas Koperasi dan UKM adalah lebih dari 68.000 orang. Dari jumlah tersebut, banyak UKM yang sangat menggantungkan usahanya pada tingkat kunjungan wisatawan dan keberadaan kaum pelajar di Yogyakarta. Pandemi yang terjadi di Indonesia mulai awal 2020 silam, tentunya sangat memukul bagi kondisi usaha.

"Maka ini adalah salah satu upaya kita untuk mempromosikan produk UKM Sleman di tengah masa pandemi ini," tutur Danang.

Sedangkan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sleman, Pustopo, mengatakan Pasar Lebaran Tahun 2021 ini mengangkat tema "Borong Bareng Produk UMKM Kabupaten Sleman". Selain digelar secara luring (offline), kegiatan ini juga dapat diikuti secara daring (online) melalui pameran virtual 360.

"Untuk Pasar Lebaran Virtual 360 diselenggarakan mulai tanggal 1 hingga 21 Mei 2021 melalui bit.ly/pasarlebaranvirtual2021," ujarnya.

Pustopo menjelaskan, hingga penutupan Pasar Lebaran Tahun 2021 ini telah terjadi transaksi Rp 100 juta lebih. Selain itu juga dijual sembako murah dengan rincian transaksi diantaranya gula pasir kurang lebih 3 kwintal, Beras Sleman 1 kwintal lebih, minyak goreng 226 liter, dan telur ayam 64 kilogram.

Pada acara penutupan tersebut juga dilakukan penyerahan penghargaan bagi pemenang lomba, diantaranya lomba kuis kita berani, lomba mewarnai, lomba menyanyi, dan lomba fashion show. (*)