Pasar dan Pertokoan Tutup Tiap Minggu Selama PPKM Mikro

Pasar dan Pertokoan Tutup Tiap Minggu Selama PPKM Mikro

KORANBERNAS.ID, PURWOREJO--Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Dinas KUKMP) Purworejo, melakukan penutupan pasar setiap Minggu. Langkah ini merupakan tindak lanjut Surat Edaran Bupati Purworejo Nomer 443/4265/2021 tentang Perpanjangan Pemberlakuan PPKM Berbasis Mikro Untuk Pengendalian Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (KUKMP) Bambang Susilo mengungkapkan, penutupan pasar daerah penting dilakukan, mengingat semakin bertambahnya jumlah masyarakat yang terpapar Covid-19.

“Sehingga perlu langkah yang nyata guna mengurangi penyebaran Covid-19 di tempat kegiatan perekonomian khususnya di pasar tradisional,” ungkapnya.

Adapun langkah-langkah yang akan diambil oleh DinKUKMP, antara lain akan menutup pasar daerah setiap satu minggu sekali, guna pelaksanaan penyemprotan desinfektan untuk mengurangi penyebaran Covid-19. Pasar daerah akan tutup secara serentak pada setiap Minggu, mulai 27 Juni 2021 sampai dengan dicabutnya pemberlakuan PPKM berbasis mikro.

“Kami mengimbau kepada semua pengguna pelayanan pasar dan PKL untuk tutup pada pukul 15.00 WIB setiap harinya. Kemudian semua pedagang dan pengunjung pasar daerah dan PKL untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dengan melaksanakan 5 M,” harapnya.

Selain pasar daerah, pihaknya juga mengimbau pasar-pasar desa untuk tutup satu hari dalam setiap minggunya dan melaksanakan penyemprotan desinfektan. Demikian juga PKL dalam kota Purworejo dan Kutoarjo, untuk tutup sekali dalam satu minggu dimulai Minggu 27 Juni 2021.

“Mall, pusat perbelanjaan, toko swalayan, toko dan pertokoan juga diminta untuk mematuhi protokol kesehatan dengan melaksanakan 5 M. Jam buka sampai dengan pukul 21.00 WIB dan tidak melaksanakan operasional satu kali dalam satu minggu guna melaksanakan penyemprotan,”katanya dalam siaran pers, Kamis (24/6/2021).

Warga di Perumahan Doplang Kecamatan Purworejo Kabupaten Purworejo Jawa Tengah sudah mengantisipasi penutupan pasar setiap Minggu, yang dimulai Minggu (27/6/2021). Setiap pagi di komplek Perumahan Doplang banyak pedagang sayur keliling. Pedagang tersebut sudah berpamitan kepada pelanggan pada Minggu (27/6/2021) tidak berjualan, karena pasar ditutup untuk penyemprotan disinfektan.

“Saya sudah tahu, kalau pedagang sayur langganan pada hari Minggu tidak berjualan, karena pasar tutup. Untuk mengatasi persediaan bahan makanan, maka saya berbelanja lebih di hari Sabtu,” jelas Bu Pawiro (70) warga Perumahan Doplang Purworejo, Minggu (27/6/2021).

Hal yang sama dilakukan Chintia Rini (42) yang biasa belanja di Pasar Tradisional di Sucen Jurutengah.

“Saya sudah stok belanja di hari Sabtu, karena Minggu semua pasar di Kabupaten Purworejo tutup,” ujar ibu 2 anak tersebut.

Beda lagi, dengan Mardiyanto warga Prembun Kebumen. Dia harus kecewa ketika mau belanja barang elektronika di Purworejo semua toko tutup.

“Saya biasa belanja elektronik di Purworejo, karena jarak lebih dekat dan harga relatif murah. Tapi ternyata Minggu (27/6/2021) kemarin semua toko di Purworejo tutup,” jelas Yanto.

Menurutnya dirinya tidak tahu kalau Pemkab Purworejo melakukan kebijakan penutupan pasar dan pertokoan guna penyemprotan disinfektan. (*)