Pasar Berkembang, Kuliner Khas Jogja Ini Membuka Cabang di Malioboro

Pasar Berkembang, Kuliner Khas Jogja Ini Membuka Cabang di Malioboro

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- Malioboro semakin semarak dengan tumbuhnya beragam bisnis kuliner pasca pandemi Covid-19 dan penataan kawasan sumbu filosofi. Termasuk oleh-oleh khas Yogyakarta, bakpia yang kini memiliki bermacam varian.

Bakpia Kukus Tugu Jogja menjadi salah satu brand yang ikut meramaikan bisnis kuliner di Malioboro. Membuka toko ke-65, Tugu Jogja mengusung konsep yang berbeda dari toko-toko lainnya.

"Kami pilih Malioboro, karena area ini strategis sesuai dengan target pasar kami, yakni wisatawan yang banyak ke sini," ujar Senior Brand Manager Bakpia Kukus Tugu Jogja, Nurul Akbar Akbar, Sabtu (24/09/2022).

Menurut Akbar, selama beberapa tahun terakhir, Tugu Jogja dikenal sebagai pionir bakpia kukus. Varian tersebut banyak diburu wisatawan dari berbagai daerah.

Karenanya untuk memberikan kenyamanan bagi wisatawan, toko di Malioboro dikonsep laiknya kafe. Pengunjung bisa menikmati beragam varian bakpia dan menu lainnya sembari memborong bakpia.

"Jadi wisatawan yang datang memiliki pengalaman yang berbeda saat berbelanja," jelasnya.

Selain menjual produk, di toko tersebut juga dipajang beragam produk mitra-mitra UMKM. Saat ini Tugu Jogja memiliki 19 mitra yang bekerja sama.

Dengan makin banyaknya peminat bakpia kukus, ke depan Tugu Jogja akan menambah toko dan mitra baru. Namun saat ini dengan tingginya penjualan di DIY, bisnis masih difokuskan ke kawasan DIY dan sekitarnya seperti Solo.

"Toko baru ini merupakan capaian target perusahaan di tahun ini," jelasnya.

Sementara Kabid Industri Pariwisata Dinas Pariwisata DIY Fitri Diah Wahyuni mengungkapkan, kehadiran toko Bakpia Kukus Tugu Jogja di kawasan Malioboro bisa memberikan kontribusi lebih untuk melayani wisatawan. Dengan demikian semakin banyak pilihan kuliner dan oleh-oleh yang ditawarkan bagi wisatawan.

"Malioboro ini kan magnetnya wisatawan. Semoga kehadiran Bakpia Kukus ini bisa melengkapi kebutuhan wisatawan untuk mendapatkan oleh-oleh," imbuhnya. (*)