Partisipasi Pemilos Daring 98,32 Persen
KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Situasi pandemi Covid-19 membuat kegiatan pemilihan ketua OSIS (Pemilos) yang sebelumnya digelar langsung layaknya pemilihan umum, kini dilakukan secara daring atau online.
Pemilih terkoneksi dengan laptop, komputer atau hape mereka, kemudian melakuikan vote atau pilihan kepada pasangan yang mereka dukung. Inilah yang dilakukan di MTs Negeri 3 Bantul, Kamis (14/10/2021) silam.
“Karena situasi pandemi, maka pemungutan suara sebagian besar dilakukan dari rumah secara daring,” kata Drs Sutanto selaku Koordinator Lapangan (Korlap) dalam rilis yang dikirim ke redaksi koranbernas.id, Minggu (17/10/2021).
Menurut Sutanto, dirinya membagi tugas semua guru yang Work From Office (WFO) untuk membantu kelancaran pemilos. Bagi siswa kelas 9 dan siswa kelas 7 dan 8 yang masuk pembelajaran terbatas sesi dua, melakukan pemilihan dari rumah. “Untuk siswa yang bermasalah dengan HP maupun siswa yang mukim di pondok, madrasah menyiapkan dua laboratorium Komputer. Sedangkan siswa yang masuk sesi pertama melakukan pemilihan dari kelas masing-masing dipandu guru yang mengajar,” terangnya.
Pada Pemilos tersebut pasangan Selvia Nurvita Rahmawati-Alifia Bintang Mumpuni secara meyakinkan terpilih sebagai Ketua dan Wakil Ketua OSIS MTsN 3 Bantul Tahun Pelajaran 2021/2022.
Sampai berakhirnya waktu Pemilos mengakumulasi 207 suara, jauh meninggalkan rivalnya Agenimas Kiranita Pramulindawati-Fatkhi Muhammad Raykhan dengan 155 suara, dan Cikal asa Lumumba-Ardhian Nur Rahmad yang mengakumulasi 105 suara.
Wakil Kepala Urusan Kesiswaan Ahmad Daroji didampingi Dwi Arif Stiyapramono SPd selaku pendamping teknis menjelaskan Pemilos dilangsungkan serentak dengan MTs se-Kabupaten Bantul.
Khusus MTsN 3 Bantul, dari 475 siswa yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) sejumlah 467 menggunakan hak pilihnya 98,32 persen. “Yang tidak menggunakan hak pilihnya ada 8 siswa,” kata Ahmad Daroji.
Sesuai ketentuan, untuk memperlancar pelaksanaan pemilos serentak dibentuk Panitia Pemilihan OSIS (PPO) terdiri Nike Nur Pradina, Muhammad Yazid Bustomi dan Reno Cesa Rosanto. Sedangkan untuk mengawasi pelaksanaan agar tidak terjadi kecurangan dan meminimalkan permasalahan dibentuk juga Panitia Pengawas Pemilos (Panwaslos) Diyah Bening.
Dwi Arif menambahkan, seminggu sebelum pemilos masing-masing kandidat membentuk tim sukses dan membuat video berdurasi satu menit untuk menyampaikan visi misinya. Setelah itu dilakukan sosialisasi melalui grup kelas melalui wali masing-masing untuk mengenalkan kandidat, visi misi.
“Untuk lebih memperjelas semuanya madrasah juga membuat zoom meeting terutama untuk anak-anak yang ada di pondok pesantren. Alhamdulillah ternyata membawa hasil karena partisipasinya mencapai 98 persen lebih,” kata Arif.
Kepala Madrasah Sugeng Muhari, SPd Si merasa puas atas terselenggaranya pemilos, disertai harapan agar semua pihak dapat menerima hasilnya dengan lapang dada.
“Siapa pun yang terpilih sebagai Ketua dan Wakil Ketua OSIS itu adalah kemenangan kita bersama dan harus didukung. Kita belajar berdemokrasi, yang kalah tak boleh susah, yang menang jangan membusungkan dada,” katanya.
Pasangan terpilih Selvia-Alifia merasa gembira dapat memperoleh suara terbanyak, dia berupaya kan merealisasikan visinya yaitu menjadikan seluruh siswa lebih rajin dan memperluas keilmuan dalam bidang agama. (*)