Pantau Perkembangan Situasi, Danrem 071/Wijayakusuma Tinjau Posko PPKM Kraton Tegal

Pantau Perkembangan Situasi, Danrem 071/Wijayakusuma Tinjau Posko PPKM Kraton Tegal

KORANBERNAS.ID, TEGAL -- Komandan Korem 071/Wijayakusuma, Kolonel Inf Dwi Lagan Safrudin, meninjau Posko PPKM Mikro Kelurahan Kraton, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal, Sabtu (19/6/2021). Danrem didampingi Dandim 0712/Tegal, Letkol Inf Sutan Pandapotan Siregar, dan Kapolresta Tegal, AKBP Rita Wulandari Wibowo.

Kunjungan peninjauan Danrem 071/Wijayakusuma disambut Kasdim 0712/Tegal, Wakapolresta Tegal dan Camat Tegal Barat diwakili Kasi Pemerintahan Kecamatan Tegal Barat beserta Forkopimcam dan Lurah Kraton. Diawali dengan peninjauan ruang Posko PPKM Mikro Kelurahan Kraton serta paparan singkat terkait  penanganan Covid-19 zona merah dan pencegahannya oleh Forkopimcam Tegal Barat kepada Danrem 071/Wijayakusuma.

Kolonel Dwi Lagan pada arahannya kepada Forkopimcam Tegal Barat mengatakan, agar semua masyarakat termasuk di dalamnya aparat kewilayahan menaati aturan yang ada terkait pandemi Covid-19 dengan protokol kesehatannya.

"Covid-19 musuh kita bersama yang tidak terlihat. Karenanya kita semua harus dapat memerangi musuh ini dengan cara menaati dan menegakkan peraturan, yakni disiplin protokol kesehatan,” katanya.

Danrem juga mengapresiasi kerja sama tiga pilar yang sudah berkolaborasi bersama menegakkan aturan. Sinergi TNI, Polri dan aparat kewilayahan yang lain harus terus dijaga dan tetap solid. Begitu pula di tingkat paling bawah, dari RT, RW dan Desa/Kelurahan, bersinergi dan peduli serta bekerja sama untuk bersama-sama memutus rantai penyebaran Covid-19.

"Berikan edukasi dan sosialisasi yang humanis, apa dan bagaimana Covid serta bahayanya Covid-19 bagi kita semua. Tekankan hal ini kepada masyarakat agar masyarakat mematuhi aturan dengan disiplin protokol kesehatan. Kita juga tidak mengehendaki, jangan setelah kena Covid baru mereka sadar akan bahayanya Covid ini. Karenanya, Babinsa dan Bhabinkamtibmas serta prajurit BKO penanganan Covid-19 ini harus aktif mengedukasi masyarakat," kata Danrem.

"Yang terpenting lagi adalah, kita jaga kesehatan diri kita, jangan sampai kita juga terkena Covid juga. Mari kita bersama-sama mengingatkan satu sama lain untuk saling menjaga diri, saling memberikan edukasi dan memberikan pemahaman kepada masyarakatnya serta berani membatasi aktivitas warga. Masyarakat wajib bermasker dan menghindari kerumunan, agar hal ini tidak terjadi di Kelurahan Kraton," pesan Danrem.

Kolonel Lagan juga berharap data tracing masyarakat harus sesuai data valid dan terus ditindaklanjuti di Puskesmas. Karena data tersebut bila tidak valid, penanganannya baik isolasi mandiri maupun yang lain akan sulit dipantau.

"Saya minta kepada aparat terkait dan Puskesmas dalam penanganan ini. Bila ada warga masyarakat terpapar, tracingnya harus dijemput di rumah masing-masing agar tidak menyebar wabahnya ke yang lain,  dan terpusat isolasinya," tegasnya.

Dandim 0712/Tegal melaporkan di Kelurahan Kraton ada 17 warga  terpapar Covid-19. Pihaknya sudah mengecek alat-alat untuk menghadapi kemungkinan meledaknya Covid 19 di Kota Tegal, dan bersama Kapolresta selalu bersinergi dalam melaksanakan kegiatannya.

Menurut Dandim, pihaknya juga sudah melaksanakan penjemputan kepada orang-orang yang melaksanakan isolasi mandiri, namun tidak mau diisolasi terpusat. "Alhamdulillah dengan pendekatan kita secara humanis dapat kita jemput dan isolasi terpusat," katanya.

"Mulai hari ini, segera dijadwalkan tindakan-tindakan apa yang harus dilaksanakan untuk antisipasi terjadinya peningkatan  yang terpapar Covid 19," terangnya.

Kapolres Tegal Kota, AKBP Rita Wulandari Wibowo, mengatakan terkait program vaksinasi, sampai saat ini sudah banyak dilakukan ke masyarakat. “Kita terkepung zonasi merah dan kita kekurangan tempat isolasi, maka kami menekan dan mendorong rumah sakit untuk lebih menyiapkan sarana prasarana penampungan Covid yang sakit parah,” katanya.

"Kita intervensi bagi keluarga yang terpapar Covid, tapi tidak mau diisolasi. Kalaupun tidak mau diisolasi terpusat pasti kami bersama TNI dan pemerintahan akan jemput. Terimakasih karena mendapat bantuan BKO dari TNI, kami selalu bersinergi," lanjutnya.

Menurutnya, kolaborasi 3 Pilar sudah terjalin dengan baik selama ini untuk menanggulangi angka penyebaran Covid-19. (*)