PAN Gunungkidul Kritisi Kinerja Sunaryanta-Heri

PAN Gunungkidul Kritisi Kinerja Sunaryanta-Heri

KORANBERNAS.ID, GUNUNGKIDUL – Dalam upaya menjadikan Gunungkidul lebih maju dan sejahtera, maka DPD PAN Gunungkidul tetap akan mengkritisi kinerja yang dilakukan pasangan bupati/ wakil bupati, Sunaryanta – Heri Susanto.

“Sebagai parpol yang berpihak pada masyarakat, kami akan lebih tajam melakukan kritik dan saran terhadap kepemimpinan bupati dan wakil bupati sekarang. Kami tidak selalu mendukung kebijakan pemkab, tetapi sikap kritis akan lebih kami kedepankan,” kata Arif Setiadi, Ketua DPD PAN Gunungkidul pada wartawan, di sela upgrading orientasi pengurus dan Fraksi PAN DPRD Gunungkidul terhadap peran fungsi pemerintahan, di Kantor DPD PAN Kalurahan Piyaman Kapanewon Wonosari, Sabtu (5/6/2021).

Hadir dalam kesempatan ini Sekretaris DPD PAN Gunungkidul, Heri Kriswanto, para pengurus dan 6 anggota Fraksi PAN DPRD Gunungkidul. Bahkan diakui Arif Setiadi, selama ini sudah banyak disampaikan berbagai saran dan kritik terhadap kinerja pasangan bupati dan wakil bupati. “Kita normatif saja. Kalau memang baik, kita dukung. Namun jika kurang pas, kita akan menambahi, sehingga semuanya bermanfaat bagi masyarakat Gunungkidul,” tambahnya.

Hal yang sama juga dikatakan Heri Kriswanto, yang mengakui jika sikap kritis ini bukan hanya pada kepemimpinan Sunaryanta – Heri Susanto, namun saat partainya mengusung pasangan Badingah – Immawan Wahyudi, juga selalu kritis. “Meskipun kita partai pengusung, namun selalu membuat berbagai catatan. Kalau memang tidak tepat, kita kritik,” tuturnya.

Untuk kegiatan upgrading, diakui sangat penting dalam upaya merefresing pengurus dan anggota fraksi. “Apalagi di Gunungkidul sekarang ini ada 1.200 pengurus PAN yang tersebar di berbagai pelosok kalurahan, sehingga ini perlu penanganan serius,” kata Heri Kriswanto. Dengan berbagai upaya tersebut ditargetkan pada pemilu mendatang, PAN Gunungkidul memperoleh 9 kursi DPRD.

Tentang keberadaan Partai Ummat, bagi PAN Gunungkidul menjadi pemicu untuk selalu mawas diri dan melakukan koreksi. “Kami akui, memang ada yang dulunya kader PAN, namun kini berpihak pada Partai Ummat. Bagi kami tidak masalah, karena itu menjadi hak demokrasi masing-masing warga, dan ini tidak mengancam kebesaran PAN Gunungkidul,” pungkasnya.(*)