Nelayan Pasir Kebumen Panen Bawal Putih, Ada yang Berpenghasilan Rp 15 Juta Sekali Tangkap

Setidaknya lima sampai tujuh bulan dalam setahun, nelayan Pasir tidak paceklik ikan.

Nelayan Pasir Kebumen Panen Bawal Putih, Ada yang Berpenghasilan Rp 15 Juta Sekali Tangkap
Suasana lelang ikan bawal putih di TPI Pasir Kebumen, Senin (12/2/2024). (nanang w hartono/koranbernas.id)

KORANBERNAS ID, KEBUMEN -- Nelayan Kebumen yang menjual ikan hasil tangkapan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pasir di Desa Pasir Kecamatan Ayah Kabupaten Kebumen, sedang panen ikan bawal putih.

Nilai tangkapan mereka, Minggu (11/2/2024), mencapai 3.727 kilogram ikan bawal putih dengan nilai lelang Rp 470 juta lebih.

“Hasil tangkapan ikan bawal dan layur Minggu kemarin 4.823 kg, dengan nilai lelang Rp 486,19 juta, sebagian besar ikan yang dilelang bawal putih dengan nilai lelah Rp 470 lebih," kata Sadimin, Kepala TPI Pasir, kepada koranbernas.id, Senin (12/2/2024).

Nelayan Pasir akan mendapatkan hasil tangkapan yang baik jika cuaca cerah atau musim kemarau. Setidaknya lima sampai tujuh bulan dalam setahun, nelayan Pasir tidak paceklik ikan.

"Hari kemarin dan hari ini cuaca cerah, hasil tangkapan bagus," kata Sadimin yang sudah 20 tahun lebih bertugas di TPI Pasir.

Nelayan Pasir Kebumen pulang melaut. (nanang w hartono/koranbernas.id)

Petugas lelang ikan TPI Pasir, Jamidi, mengungkapkan beberapa hari sebelum Hari Raya Imlek harga ikan bawal putih dengan berat per ekor 6 ons ke atas, per kilonya mencapai Rp 500 ribu.

Sedangkan lobster dengan berat  3 ons ke atas per ekor, harga per kilogramnya mencapai Rp 800 ribu. Ikan bawal putih dan lobster permintaannya tinggi saat menjelang Imlek, sehingga harga mencapai harga tertinggi.

"Sekarang harga bawal putih sudah turun," kata Jamidi.

Disebutkan, sebelum Imlek ada nelayan hasil tangkapan satu perahu nilai lelangnya Rp 15 juta. Satu perahu ada dua nelayan yang menangkap sejak pagi, hingga siang hari.

"Bisanya sekali melaut hasil tangkapan dibagi tiga orang, dua nelayan dan pemilik perahu," kata Jamidi.

ARTIKEL LAINNYA: Pemkab Kebumen Gelar Doa Bersama, Berharap Pemilu 2024 Aman

Nelayan menerima penghasilan bersih setelah dikurangi bahan bakar minyak (BBM), tenaga yang ikut mengangkat perahu saat mendarat serta retribusi lelang.

"Sekarang retribusi lelang tidak dipungut, setelah ada keberatan nelayan adanya kenaikan retribusi sejak Januari 2024," kata Jamidi.

Seorang nelayan, Pasimin, menyatakan hasil tangkapan ikan Bawal hari Senin (12/2/2024) hanya sembilan ekor. Tapi dia yakin bisa laku di pelelangan sampai Rp 400 ribu. (*)