Mulai Membaik, Kondisi Bayi 19 Bulan yang Diduga Dianiaya Ibu Tirinya

Perawatan korban selama di rumah sakit ditanggung oleh Jamkesda.

Mulai Membaik, Kondisi Bayi 19 Bulan yang Diduga Dianiaya Ibu Tirinya
Kepala UPT PPA  DPPPAPMD Kabupaten Purworejo, Nur Aini Mulyaningsih (kanan) didampingi Anindya Rahmadami  dan Rohmatun Saniati, keduanya konselor. (wahyu nur asmani ew/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, PURWOREJO -- Bayi berusia 19 bulan yang diduga dianiaya oleh ibu tirinya hingga koma saat ini kondisinya membaik.

Seperti diberitakan media, diketahui Jumat (27/10/2023) pagi bayi itu dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi tidak sadar akibat dianiaya oleh ibu angkatnya.

Kasus penganiayaan itu ditangai Sat Reskrim Polres Purworejo. Sedangkan UPT Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPPPAPMD) Kabupaten Purworejo memberikan pendampingan.

Kepala UPT PPA DPPPAPMD Kabupaten Purworejo, Nur Aini Mulyaningsih, menjelaskan pihaknya ikut mendampingi penanganan korban sejak awal. Perawatan korban selama di rumah sakit ditanggung oleh Jamkesda (Jaminan Kesehatan Daerah).

Setelah menjalani perawatan intensif di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta selama hampir sepekan, kondisi korban mulai membaik.

ARTIKEL LAINNYA: Bayi 19 Bulan Diduga Dianiaya Hingga Koma, Kasusnya Ditangani Polres Purworejo

Nur mengaku pada Jumat sore (27/10/2023) pihaknya dihubungi pihak rumah sakit mengabarkan adanya penganiayaan bayi. Pihaknya bersama tim langsung menuju RSUD Tjitrowardoyo untuk melihat korban. Selanjutnya korban dirujuk ke RSUP Dr Sardjito Yogyakarta.

"Korbannya sudah ditangani di Sardjito terus kami urus Jamkesda-nya," kata Nur Aini,  Kamis (2/11/2023), kepada wartawan di kantornya.

Setelah mendapatkan perawatan secara intensif di RS Sardjito Jogja, kondisi korban kini berangsur membaik meski belum pulih sepenuhnya. Sejak Rabu (1/11/2023) rencananya korban sudah dipindahkan dari ruang PICU (Pediatric Intensive Care Unit) ke bangsal perawatan biasa.

"Hari Sabtu saya ke sana sudah langsung dioperasi, terus kemarin hari Rabu saya kan ngurus Jamkesda (korban), sudah membaik sudah bisa melek. Rencana kemarin dari ruang PICU mau pindah kamar. Sudah sadar tapi belum 100 persen, yang jelas sudah bisa melek, kondisi dalamnya nggak tahu," jelasnya.

Menurutnya, selama perawatan di RSUP korban ditunggu oleh kakek-nenek angkat dan ibu biologis. Ibunya pulang ke Purworejo untuk keperluan pelaporan ke Polres Purworejo, Senin (30/10/2023). (*)