Monjali Gelar Upacara Peringatan Serangan Umum 1 Maret

KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Monumen Jogja Kembali (Monjali) menggelar upacara bendera untuk memperingati peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949 yang ke-71, Minggu (1/3/2020). Pada acara itu, sejumlah tamu undangan dan peserta upacara diwajibkan mengenakan Topi Caping Bebek dan Janur Kuning. Selain itu juga dimeriahkan oleh Grup biola dari Quinta Yogyakarta yang terdiri dari berbagai SD di Yogyakarta sebagai pengiring musik.
 

Wakil Bupati Sleman Sri Musliamtun yang bertindak selaku inspektur upacara dalam amanatnya berharap melalui penyelenggaraan tersebut dapat menumbuhkan dan mempererat rasa nasionalisme untuk membentuk karakter bangsa sejak dini.
 

“Harapannya agar generasi milenial di seantero negeri ini paham bahwa operasi militer bersama elit sipil dan rakyat Yogyakarta patut dibanggakan bersama, tidak hanya terbatas oleh masyarakat Yogya saja,” katanya.
 

Upacara tersebut, menurut Sri Muslimatun, merupakan momentum mengingatkan kembali tentang sejarah peristiwa besar bagaimana masyarakat bersama dengan TNI bekerja bersama melawan penjajahan Belanda. “Kita harus bahu membahu menjaga negara kesatuan Republik Indonesia, yang oleh pendahulu kita diperjuangkan dengan segenap tumpah darah,” ujarnya.
 

Pada upacara ini juga dikibarkan bendera Merah Putih raksasa berukuran 12x28 meter di tubuh Monumen Jogja Kembali.
Usai melaksanakan upacara, seluruh tamu undangan melakukan flashmob Beksan Wanara di halaman Monjali. (eru)