Menuju UHC, Pemkab Kebumen Tambah Belanja Modal Rp 7,2 Miliar

Sekarang kepesertaan JKN 93 persen lebih.

Menuju UHC, Pemkab Kebumen Tambah Belanja Modal Rp 7,2 Miliar
Pelayanan pendaftaran peserta JKN di daerah yang jauh dari kantor pelayanan BPJS Kesehatan Cabang Kebumen. (istimewa)

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kebumen optimistis paling lambat akhir Oktober 2023 telah menjadi daerah Universal Health Coverage (UHC) Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), setelah 95 persen penduduknya menjadi peserta  JKN.

"Sekarang kepesertaan JKN 93 persen lebih," kata Ristawati Purwaningsih, Wakil Bupati Kebumen, kepada koranbernas.id, usai menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kebumen, Senin (28/8/2023).

Rapat paripurna kali ini dipimpin Ketua DPRD Kebumen Sarimun dengan agenda penyampaian laporan Badan Anggaran Pembahasan APBD Perubahan Tahun anggaran 2023.

Ristawati didampingi Sekda Kebumen Ahmad Ujang Sugiono menambahkan, untuk mencapai kepesertaan 95 persen dengan peserta aktif 75 persen, sekarang sedang dilakukan upaya menambah kepesertaan.

ARTIKEL LAINNYA: Komunitas Sedulur Kebumen Menyerahkan Bantuan Rumah Layak Huni

Di antaranya, kata dia, verifikasi calon peserta baru yang dikategorikan warga miskin dan berhak memperoleh bantuan iuran yang bersumber dari APBD Kebumen.

Kemudian, peserta mandiri serta peserta penerima upah yang belum didaftarkan perusahaannya menjadi peserta JKN. "Oktober atau dua bulan lagi, Kebumen sudah UHC," kata Ristawati.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Kebumen Aden Andri Susilo dan anggota Badan Anggaran DPRD Kebumen Fitria Handini secara terpisah mengatakan, pada Perubahan APBD tahun anggaran 2023, yang disetujui DPRD Kebumen ada tambahan belanja modal Rp 7,2 miliar, untuk membantu iuran peserta JKN baru non-peserta mandiri dan pekerja penerima upah.

Merujuk data BPJS Kesehatan Cabang Kebumen, hingga 1 Agustus 2023 kepesertaan mencapai 1.325.217 orang atau 93,2 persen dari jumlah penduduk Kebumen yang mencapai 1.421.143 orang. Untuk mencapai kepesertaan 95 persen, perlu tambahan 25.868 orang. (*)