Menggandeng Dhimas Tedjo, Martanty Membuat Heboh Hajatan Warga

Menggandeng Dhimas Tedjo, Martanty Membuat Heboh Hajatan Warga

KORANBERNAS.ID, GUNUNGKIDUL -- Acara hajatan pernikahan Wahyu Kristanti dan Koyan di Padukuhan Plumbungan, Kalurahan Putat, Kapanewon Patuk, Gunungkidul, mendadak heboh. Ini terjadi ketika Martanty Soenar Dewi datang ke kediaman mempelai perempuan ini dengan memboyong penyanyi campursari kondang, Dhimas Tedjo, Senin (12/10/2020) petang.

Meski kedatangan calon Wakil Bupati Gunungkidul bernomor urut 2 ini terhitung sudah terlalu larut untuk ukuran acara hajatan, namun karena kedatangannya bersama penyanyi tenar, bahkan artis ini juga menyumbang beberapa lagu, akhirnya pesta hajatan menjadi heboh.

“Bu Martanty membawa kejutan besar. Sudah kerso rawuh saja saya sudah senang, la kok malah datang bersama Dhimas Tedjo, bahkan ikut nyumbang empat lagu,” kata Jaswadi selaku tuan rumah.

Meskipun awalnya sempat kaku, namun karena interaksi Dhimas Tedjo serta Martanty nampak begitu cair, sehingga suasana pun berubah menjadi meriah. Bahkan, ibu-ibu yang tengah memasak di dapur dan beberapa warga yang sedang rewang, sejenak melupakan kerja mereka untuk bergabung bersama di bagian depan.

Martanty Soenar Dewi mengakui, ia sengaja meluangkan waktu di sela-sela kesibukan berkampanye, untuk menghadiri undangan hajatan warga. Menurutnya, di Gunungkidul kegiatan semacam ini sudah menjadi budaya. Gotong royong dan kebersamaan merupakan modal kuat kehidupan bermasyarakat.

"Semacam ini adalah modal yang sangat penting. Kita harus menjaga dan sekaligus mengembangkannya," kata Martanty.

Berkaitan dengan hadirnya Dhimas Tedjo, ia menjelaskan bahwa dirinya sengaja mengajak penyanyi kondang Gunungkidul itu ke acara hajatan yang ia hadiri. Kebetulan pada kesempatan itu Dhimas Tedjo tidak ada jadwal manggung, sehingga bisa ikut mendampingi dirinya.

Bahkan, lanjutnya, ke depan jika situasi memungkinkan, ia akan selalu mengajak Dhimas Tedjo untuk bisa memberikan hiburan gratis kepada masyarakat. Hal ini sebagai bentuk kepedulian dan ucapan selamat kepada masyarakat atas hari bahagia yang sedang dirayakan.

"Kalau jadwalnya tidak bersamaan, saya akan ngajak Dhimas Tedjo terus, dan menghibur masyarakat," tambah calon Wakil Bupati Gunungkidul nomor urut 2 ini.

Pendamping Immawan Wahyudi dalam Pilkada Gunungkidul ini menampik bahwa acara semacam ini merupakan kampanye terselubung. Dalam hal ini, ia hanya sekedar mendatangi acara hajatan atas undangan masyarakat. "Lha saya diundang. Masak tidak datang," ujarnya.

Dhimas Tedjo yang ditemui seusai acara mengaku siap jika sewaktu-waktu diminta oleh Immawan Wahyudi maupun Martanty Soenar Dewi untuk mendampingi saat hadir dalam acara hajatan warga. Syaratnya, jika pada waktu bersamaan tidak ada jadwal manggung.

"Saya tidak masalah. Hubungan saya dengan beliau berdua sangat baik," ucap Tedjo.

Bahkan Tedjo berharap hal semacam ini bisa menjadi tonggak kebangkitan para seniman budaya yang sepi kegiatan akibat pandemi Covid-19. Pada awal pandemi, pemerintah sempat melarang masyarakat untuk menggelar hajatan. Namun sejak beberapa waktu terakhir ini, event hajatan telah mulai diperbolehkan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. (*)