Memperingati HUT RI , Muslimat NU Ranting Wijirejo Bantul Gelar Tahlil di Makam Pahlawan
Ini bentuk penghormatan kami kepada para pahlawan semoga diberi kenikmatan sebagai syuhada.
Sariyati Wijaya 
KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Pengurus dan anggota Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Ranting Wijirejo Kapanewon Pandak Bantul menggelar doa tahlil dan ziarah di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusuma Bangsa Jalan Parangtritis Km 12 Patalan, Sabtu (24/8/2024).
Tampak sang saka merah putih yang dibawa anggota muslimat berkibar di lokasi acara. Doa dan tahlil dipimpin oleh KH Ahmad Murod selaku pengasuh Pondok Pesantren Al Imdad Kauman Wijirejo.
Secara khusyuk mereka mendoakan arwah para pahlawan yang berjasa bagi bangsa dan negara. Setelah itu, melakukan tabur bunga termasuk ke makam Bupati Bantul periode 2015-2020 Drs H Suharsono yang meninggal Mei 2024 dan dimakamkan di tempat ini.
"Doa dan tahlil bertujuan untuk mendoakan arwah para pendahulu kita. Semoga mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT. Dan ini merupakan bentuk penghormatan kita semua kepada seluruh almarhum dan almarhumah yang dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kusuma Bangsa," kata Kiai Murod.
Muslimat NU Ranting Wijirejo Bantul ziarah di TMP Kusuma Bangsa. (sariyati wijaya/koranbernas.id)
Ketua PAC Muslimat NU Kapanewon Pandak, Jumaryati Nur Khasanah S Ag, mengatakan kegiatan dilaksanakan untuk memperingati HUT ke-79 Kemerdekaan RI dengan mengirim doa, ziarah serta tabur bunga ke makam para pahlawan.
"Ini bentuk penghormatan kami dari Muslimat NU kepada para pahlawan semoga diberi kenikmatan sebagai syuhada," katanya.
Kegiatan ini juga sebagai penyemangat PAC Muslimat NU Pandak dan Ranting Wijirejo yang diketuai Futiah untuk mengambil nilai-nilai kepahlawanan dan perjuangan, kerelaan berkorban dari para pahlawan.
"Kita bisa ambil nilai-nilai tersebut dan berbuat, memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara ini," katanya.
Muslimat NU Ranting Wijirejo. (istimewa)
Ketua panitia Hj Reni Suhendra SE mengatakan kegiatan diikuti semua pengurus dan anggota Muslimat NU Ranting Wijirejo.
"Kami berharap dengan kegiatan doa tahlil dan ziarah ini maka akan semakin menumbuhkan rasa cinta kita terhadap tanah air. Kemerdekaan direbut melalui perjuangan para pahlawan pendahulu kita. Jadi mari kita isi kemerdekaan dengan hal-hal yang bermanfaat untuk kemajuan bangsa dan negara yang kita cintai," kata Reni. (*)
