Massa Ormas dan Relawan Dukung Polisi Berantas Klitih

Massa Ormas dan Relawan Dukung Polisi Berantas Klitih

KORANBERNAS.ID, JOGJA – Ratusan orang tiba-tiba mendatangi Mapolda DIY, Senin (3/2/2020). Mereka tergabung dalam wadah Forum Komunikasi Ormas dan Relawan (FKOR) Yogyakarta berasal dari puluhan ormas yang ada di DIY. Kedatangan ratusan orang ini bertujuan aksi damai sekaligus beraudiensi dengan Kapolda DIY, Irjen Polisi Asep Suhendar.

Ratusan massa yang berasal dari sekitar 30 ormas dan organisasi relawan itu membulatkan tekad untuk menolak segala bentuk aksi kejahatan jalanan, termasuk yang dilakukan kalangan pelajar atau generasi muda yang populer dengan istilah klitih di Yogyakarta. Waldjito, Sekretaris FKOR, kepada sejumlah media mengungkapkan puluhan ormas di Yogyakarta siap membantu aparat kepolisian memberantas aksi klitih.

“Kami meminta agar polisi lebih serius untuk memberantas klitih. Memang benar sudah maksimal tetapi sampai saat ini klitih masih menjadi teror bagi masyarakat DIY,” ujarnya.

FKOR juga siap untuk ikut membantu patroli kepolisian demi cipta kondisi kamtibmas yang kondusif. “Kami ormas dan relawan di DIY yang anggotanya lebih dari 1.000 massa di Yogyakarta siap untuk membantu dan perang terhadap klitih, sehingga teror yang ada di Jogja dengan bahasa klitih yang saat ini sedang menghantui masyarakat, akan segera dapat di atasi,” tandas Waldjito.

Kapolda DIY Irjen Polisi Asep Suhendar menegaskan, pihaknya akan terus berupaya mencegah dan memberantas kejahatan jalanan seperti klitih. Namun, ia meminta agar tidak semua kejahatan atau tindak kriminalitas dikonotasikan sebagai klitih.

“Sebetulnya jangan istilahnya disebut klitih semua, padahal itu adalah kejahatan jalanan. Seperti kejadian yang di Kulonprogo kemarin (pembacokan), itu bukan klitih, tapi (karena) dendam,” ungkap Kapolda.

Asep Suhendar pun mendukung langkah Pemda DIY untuk mebentuk kelompok kerja atau pokja bersama menanggulangi persoalan klitih. “Kami akan tangani serius, pelakunya kita sudah tahu, barang bukti juga sudah ada. Dan, sesuai dengan arahan Pak Gubernur, akan dibentuk pokja khusus untuk menangani klitih. Saya sangat mendukung hal itu,” ungkapnya. (eru)