Makan Bergizi Gratis Program Mulia, Multiplier Efeknya Luar biasa

Secara tidak langsung Bapak Ibu bisa melihat berapa banyak terbuka lapangan pekerjaan.

Makan Bergizi Gratis Program Mulia, Multiplier Efeknya Luar biasa
Mayjen TNI (Purn) Dadang Hendrayudha menyampaikan sambutan saat peresmian uji coba program MBGM di SD Muhammadiyah Ambarketawang 1 Sleman, Rabu (13/11/2024). (sholihul hadi/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Deputi Bidang Pemantauan dan Pengawasan Badan Gizi Nasional Mayjen TNI (Purn) Dadang Hendrayudha menyatakan program makan bergizi gratis merupakan program yang sangat mulia. Selain itu, multiplier efeknya juga sangat luar biasa.

Pernyataan ini disampaikan saat menghadiri peresmian uji coba program Makan Bergizi Generasi Maju (MBGM), Rabu (13/11/2024), di SD Muhammadiyah Ambarketawang 1 Sleman, yang diinisiasi oleh  PT Sarihusada Generasi Mahardhika (SGM) bekerja sama dengan Indonesia Food Security Review (IFSR), Yayasan Pembangunan Citra Insan Indonesia (YPCII) dan UMB Boga.

“Intinya program ini kalau kita mau jujur adalah untuk semua orang. Multiplier efeknya luar biasa. Secara tidak langsung Bapak Ibu bisa melihat berapa banyak terbuka lapangan pekerjaan,” ungkapnya.

Mayjen TNI (Purn) Dadang lantas mencontohkan yang sudah dilakukan selama ini saat uji coba. Satu dapur saja membutuhkan tidak kurang 47 orang pekerja. Apabila terdapat 60 dapur sudah berapa tenaga kerja yang terserap.

Bergembira

Belum lagi, petani, peternak maupun koperasi juga ikut bergembira dan merasakan manfaatnya dengan menyiapkan bahan baku. Menurut dia, kunci keberhasilan program tersebut adalah kolaborasi. Itu sebabnya dia mengajak semua pihak termasuk kalangan swasta untuk berkolaborasi.

Badan Gizi Nasional sangat terbuka menerima masukan dari berbagai pihak. “Tolong hasil uji coba ini dibuat laporan tertulis sebagai evaluasi kita, karena toh nanti ke depan bukan hanya kita saja yang melakukan ini tetapi juga ada kementerian termasuk peran TNI dan Polri,” pintanya.

Tak lupa, dia juga mengajak perusahaan-perusahaan ikut memberikan dukungan. Percayalah, kata dia, semua itu akan menjadi berkah.

Saat sesi talkshow, Direktur Eksekutif Yayasan Indonesia Food Security Review (IFSR) I Dewa Made Agung meyakini program MBGM akan berdampak positif sekaligus sebagai kunci menyambut Indonesia Emas 2045.

Hasil program

“Kuncinya ada pada pemenuhan gizi anak-anak. Separo dari jumlah seluruh anak sekolah berangkat ke sekolah perutnya kosong sehingga tidak bisa konsentrasi,” ungkapnya seraya menyatakan dirinya sudah tidak sabar lagi melihat hasil program tersebut.

Uji coba program MBGM yang dilengkapi dengan minum susu, menurut dia, menjadi elemen penting sekaligus fondasi bagi anak usia dini untuk mencapai Indonesia Emas.

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dalam sambutan tertulisnya dibacakan Wakil Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY Drs Suhirman M Pd memberikan apresiasi atas diluncurkannya uji coba program MBGM.

“Dalam upaya perbaikan gizi nasional, pemerintah berkomitmen mengatasi permasalahan gizi, sebagai langkah dasar menciptakan generasi penerus yang kuat dan menjadi pilar kemajuan bangsa untuk mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045,” ujarnya.

Berjalan efektif

Menurut Sultan HB X, perlu strategi komprehensif guna memastikan seluruh kebijakan program perbaikan gizi berjalan efektif dan tepat sasaran, salah satunya adalah penyediaan akses pangan bergizi.

Gubernur DIY sepakat program makan bergizi gratis harus melibatkan kolaborasi pemangku kepentingan. “Saya mewakili Pemerintah Daerah-Daerah Istimewa Yogyakarta menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada PT Sarihusada Generasi Mahardhika yang mendukung program pemerintah melalui uji coba program Makan Bergizi Generasi Maju,” katanya.

Dia berharap inisiasi PT Sarihusada mampu menjadikan inspirasi dan memotivasi sektor swasta turut andil untuk menyukseskan program pemerintah. Dengan begitu, harapannya dapat membawa perubahan signifikan kualitas SDM Indonesia ke depan. (*)