Mafilindati Ungkapkan Modal Penting Mengasuh ABK

Mafilindati Ungkapkan Modal Penting Mengasuh ABK

KORANBERNAS.ID—Pelatihan motivasi bagi orangtua Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) dan forum Anak Membutuhkan Perlindungan Khusus(AMPK) Kabupaten Sleman 2019 telah dilaksanakan Dinas P3AP2KB Sleman, Rabu (25/9/2019) di Desa Wisata Banyu Sumilir Purwobinangun Pakem.

Acara dikemas dalam sebuah outbond, melibatkan 140 peserta yang terdiri dari orangtua anak berkebutuhan khusus dan Forum Anak membutuhkan Perlindungan Khusus.

Bertindak sebagai fasilitator pada acara tersebut adalah Prasena Nawak Santi dan Ferry dari Yayasan Satu Nama bekerjasama dengan Tagana Kabupaten Sleman.

Dr Mafilindati Nuraini MKes, Kepala Dinas P3AP2KB, mengatakan, ada 4 prinsip dasar dalam Konvensi Hak Anak yaitu non diskriminasi, kepentingan terbaik bagi anak, hak untuk hidup dan berkembang, dan penghargaan terhadap pendapat anak.

Sayangnya, tidak semua anak mempunyai kesempatan yang sama dalam memperoleh hal tersebut. Anak berkebutuhan khusus adalah anak yang mengalami keterbatasan/keluarbiasaan, baik fisik, mental-intelektual, sosial, maupun emosional yang berpengaruh secara signifikan dalam proses pertumbuhan atau perkembangannya.

“Dengan kegiatan ini, diharapkan saling menguatkan, untuk mempersiapkan putra putri kita yang istimewa ini sebagai generasi penerus dan pewaris bangsa yang berkualitas dan dapat diperhitungkan di masa yang akan dating,” kata Mafilindati.

Hal ini, katanya, mustahil terjadi tanpa belaian kasih sayang seperti yang telah ayah bunda. Semangat yang tidak pernah padam dari orangtua dan forum AMPK untuk memberikan yang terbaik bagi semua anak tanpa kecuali.

Sehingga amanat UU Perlindungan Anak dan Prinsip Dasar Konvensi Hak Anak benar-benar diimplementasikan yang pada akhirnya berkontribusi mendungkung terwujudnya Kabupaten Sleman Layak Anak. (SM)