LLDIKTI Wilayah V Menjadi Benchmarking Zona Integritas bagi PT se-Indonesia

LLDIKTI Wilayah V Menjadi Benchmarking Zona Integritas bagi PT se-Indonesia
Kepala LLDIKTI Wilayah V, Setyabudi Indartono bersama jajaran memberikan keterangan kepada wartawan di kantor LLDIKTI Wilayah V Yogyakarta. (muhammad zukhronnee ms/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA--LLDIKTI Wilayah V Yogyakarta, yang baru saja meraih predikat Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (ZI-WBK) 2023 dari KemenPANRB, menjadi benchmarking bagi 16 LLDIKTI se-Indonesia dalam membangun budaya integritas di lingkungan pendidikan tinggi.

Sebagai wujud komitmennya, LLDIKTI Wilayah V menyelenggarakan Program Pendampingan dan Visitasi Zona Integritas yang diikuti oleh para Pimpinan, Ketua RBZI, dan para manager area dari seluruh LLDIKTI di Indonesia.

Acara yang bertempat di Ruang Sidang Utama Kantor LLDIKTI Wilayah V pada 8 Maret 2024 ini bertujuan untuk memperkuat budaya integritas di seluruh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) di Indonesia.

Kepala LLDIKTI Wilayah V, Setyabudi Indartono, menegaskan bahwa pembangunan fondasi yang kuat dalam praktik-praktik berintegritas di LLDIKTI sangatlah penting.

Hal ini untuk menciptakan lingkungan pendidikan tinggi yang bermutu dan berdaya saing tinggi, tuturnya.

Kolaborasi antar LLDIKTI menjadi kunci dalam membangun budaya integritas yang kokoh. LLDIKTI Wilayah V, sebagai benchmarking, secara terbuka siap berbagi praktik-praktik terbaik terkait dengan pelaksanaan zona integritas.

Kolaborasi ini tidak hanya tentang pertukaran ide dan praktik terbaik, tetapi juga memperluas dampak positif yang dapat diciptakan dalam memajukan integritas di lingkungan pendidikan tinggi, ujar Setyabudi.

Sebagai bukti komitmen dalam memperkuat zona integritas, LLDIKTI Wilayah V bersama dengan 16 LLDIKTI dan Tim Sekretariat RBZI Sesditjendikti Kemendikbudristek melakukan penandatangan komitmen pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).

Melalui sinergi dan kolaboratif bersama, kami bertekad untuk menciptakan Lembaga yang bersih dan bebas dari praktek KKN, tegas Setyabudi. (*)