Lingkungan Kerja Kondusif, Tiket.Com Meraih Penghargaan Setingkat Asia

Lingkungan Kerja Kondusif, Tiket.Com Meraih Penghargaan Setingkat Asia
Penghargaan Best Company to Work for in Asia dari HR Asia yang diterima tiket.com. (istimewa)

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- Untuk keempat kalinya secara berturut-turut, tiket.com sebagai Online Travel Agent (OTA) pertama di Indonesia kembali memenangkan Best Company to Work for in Asia dari HR Asia.

Perolehan pada tahun ini pun semakin istimewa karena perusahaan itu juga memenangkan kategori Most Caring Company untuk kedua kalinya.

Nilai tertinggi diraih untuk dimensi Group, yang mengukur Collective Consciousness, Workplace Sentiment dan Team Dynamics. Penilaian dalam kriteria ini menunjukkan OTA itu mampu menciptakan lingkungan kerja yang mendorong timnya untuk nyaman memberikan pendapat dan meningkatkan rasa kebersamaan dalam mencapai tujuan bersama.

“Penghargaan ini menjadi salah satu bukti keberhasilan kami menjalankan strategi di lingkup people dalam memberikan employee experience terbaik untuk mendukung bisnis secara berkelanjutan. Strategi tersebut dijalankan dengan tiga inisiatif utama yaitu, menarik talenta/kandidat multikultural, memotivasi perkembangan soft & hard skill karyawan, serta memaksimalkan teknologi untuk mempertahankan karyawan dalam rangka menciptakan high performing culture dan budaya kerja yang baik,” Jelas Dudi Arisandi, Chief People Officer tiket.com dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (1/7/2023).

Dengan menjalankan ketiga inisiatif tersebut sepanjang 2022 maka perusahaan itu berhasil menarik lebih 135.000 talenta untuk melamar dan merekrut talenta dari 16 kewarnegaraan. OTA itu juga terus menyediakan pembelajaran-pembelajaran untuk meningkatkan kapabilitas dan kemampuan.

"Selama 2022, kami berhasil menggelar 70 sesi pelatihan dengan rata-rata enam sesi per bulan," jelasnya.

Dudi menambahkan, penggunaan teknologi merupakan bagian tak terpisahkan dari keseharian perusahaan yang dapat memudahkan karyawan dalam bekerja. Termasuk untuk memberikan tanggapan atau masukan karyawan dapat menggunakan engagement system berbasis AI yang hingga kini terbukti efektif.

Kondisi kesejahteraan karyawan tentu menjadi hal penting yang tak luput dari perhatian. Perusahaan menerapkan pola flexible working arrangement yang memberikan kesempatan bagi karyawan untuk bekerja di mana saja, tidak harus setiap saat di kantor, dapat diatur sesuai kebutuhan tim.

"Ditambah berbagai kegiatan yang mendorong kebersamaan dan membantu karyawan menerapkan pola hidup sehat seperti komunitas olahraga, juga program konseling termasuk konseling keuangan," jelasnya.

Dudi menyebutkan, employee experience yang baik tentu hadir dari lingkungan kerja yang kondusif. Perusahaan ingin menjadikan perusahaan sebagai tempat yang nyaman untuk berkarya, berpendapat dan bersatu dalam mewujudkan visi bersama.

Perusahaan itu juga terus berupaya memberikan berbagai inisiatif yang dapat mendukung kesejahteraan sekaligus dapat terus mendorong produktivitas.

“Dengan menjaga kesejahteraan t-fam dapat mendukung dan mewujudkan komitmen mereka untuk memberikan solusi dan inovasi akan kebutuhan wisata dan perjalanan bagi konsumen, sekaligus mendukung pertumbuhan industri pariwisata," ungkapnya. (*)