Lembaga Pendidik Guru Bantu Warga Terdampak Covid-19

Lembaga Pendidik Guru Bantu Warga Terdampak Covid-19

KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Kepedulian terhadap sesama di masa pandemi Corona saat ini terus ditunjukkan oleh lembaga maupun organisasi dan perkumpulan di Yogyakarta.

Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (P4TK) Seni dan Budaya, Senin (20/4), menyalurkan bantuan sembako ke warga miskin.

Dr Sarjilah MPd selaku Kepala P4TK Seni dan Budaya mengungkapkan bantuan paket sembako itu digalang dari donasi insan P4TK Yogyakarta. Bantuan disalurkan kepada 90 warga yang tidak mampu di empat dusun, dan juga 400 karyawan honorer P4TK yang membutuhkan.

“Sembako ini digalang dari keluarga besar P4TK Seni dan Budaya. Untuk masyarakat dusun yang mendapat bantuan berasal dari sekitar sini yaitu Dusun Klidon, Banjarsari, Mantren dan Tegalmindi,” ungkap Sarjilah yang juga menjabat Plt Kepala P4TK Matematika Yogyakarta.

PPPPTK Seni dan Budaya Yogyakarta sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) juga aktif melakukan pencegahan penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19).

Di antaranya penyuluhan kepada pegawai dan masyarakat, menerapkan sistem Work from Home (WfH) serta membuat pariwara layanan masyarakat yang diunggah di sosial media.

“P4TK Matematika juga melakukan aksi sosial seperti penyemprotan disinfektan serta pembagian sembako untuk pegawai honorer dan masyarakat sekitar P4TK sendiri,” ujarnya kepada koranbernas.id.

Sarjilah menambahkan, P4TK Seni dan Budaya juga membagikan cairan sanitasi pencuci tangan (hand sanitizer) serta masker untuk masyarakat di empat dusun dengan bekerja sama bersama pemerintah Desa Sukoharjo Kecamatan Ngaglik.

“Karena di sini masuk Desa Sukoharjo Kecamatan Ngaglik, kami juga telah bekerja sama dengan (pemerintah) Desa Sukoharjo untuk membagikan APD (Alat Pelindung Diri) berupa masker di empat dusun,” tambahnya.

P4TK Seni dan Budaya yang berada di bawah payung Kemendikbud cukup aktif dalam aksi atau gerakan sosial kemanusiaan. Beberapa waktu lalu, lembaga pendidikan ini juga turut memberi pendampingan psikososial dan trauma healing bagi siswa-siswi SMPN 1 Turi saat musibah kegiatan susur sungai. (sol)