LKPSM Bimbing Perangkat Desa Angkat Potensi Daerah

LKPSM Bimbing Perangkat Desa Angkat Potensi Daerah

KORANBERNAS.ID – Sebagai mitra pemerintah, Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (LKPSM) berkomitmen membimbing para kepala desa beserta perangkatnya supaya mampu mengangkat potensi yang berada di daerahnya.

“Salah satu tugas kami adalah meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) sebagai jawaban untuk menghadapi tantangan masa depan,” ujar Rachmi Rahmawati, Direktur LKPSM, kepada wartawan di Hotel Pesonna Tugu Yogyakarta, Jumat (30/8/2019).

Selain itu, juga memberikan informasi dan pengetahuan ke semua pihak termasuk kades, terutama yang berhubungan dengan undang-undang, peraturan, dana desa dan sebagainya.

Kali ini, LKPSM mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pedoman Teknis Pembentukan Produk Hukum di Desa dalam Konteks Permendagri No 111 Tahun 2014 dan Tata Kelola Keuangan Desa dalam Rangka Mencapai Kemandirian Desa.

Kegiatan yang berlangsung  29 Agustus sampai 1 September 2019 ini diikuti 50 orang peserta. Mereka adalah kepala desa (kades) beserta perangkat desa se-Kecamatan Kuta Malaka Kabupaten Aceh Besar.

Peserta Bimtek mendengarkan paparan materi dari narasumber. (sholihul hadi/koranbernas.id)

Dr Tengku Syaiful Bahri SH MSi selaku dewan pembina LKPSM menambahkan, seluruh wilayah di Indonesia akan melakukan lompatan kemajuan besar.

“LPKSM akan membantu mewujudkan misi tersebut. Karena itu, diperlukan aparat berkualitas dan berada di dalam koridor yang benar,” ucap dia.

Selama di Yogyakarta, peserta selain memperoleh materi di kelas, juga mengikuti studi di desa percontohan pengelolaan Bumdes, Desa Ponggok Klaten Jawa Tengah.

Camat Kuta Malaka Kabupaten Aceh Besar, Irda Junaedi, berharap para peserta bersungguh-sungguh mengikuti kegiatan tersebut.

Dengan begitu, ilmu yang diperoleh selama di Yogyakarta, termasuk materi pendalaman mengenai keuangan desa maupun dana desa bisa dibawa pulang ke daerah dan bermanfaat untuk diajarkan di sana.

Narasumber selain dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) juga menghadirkan Ravida ST, Auditor Inspektorat Aceh Besar. (sol)