Lebih Modern dan Unik, Tampilan Baru Gedung PKK DIY

Lebih Modern dan Unik, Tampilan Baru Gedung PKK DIY

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA – Para pengurus PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) DIY kini boleh berbangga menyusul selesainya pembangunan Gedung PKK DIY yang baru di kompleks kantor Gubernur DIY Kepatihan.

Apalagi tampilan baru gedung tersebut lebih modern dan unik. Bangunan yang berada tidak jauh dari Masjid Sulthony ini pada temboknya dipenuhi aneka tanaman hias, sangat jauh berbeda dengan gedung lama yang terkesan hanya seperti bangunan biasa, kemudian direhab.

Gedung baru tersebut diresmikan penggunaannya oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X didampingi Ketua dan Wakil Ketua Tim Penggerak PKK DIY GKR Hemas serta GKBRAy Paku Alam X, Kamis (12/3/2020). Peresmian ditandai penandatanganan prasasti.

Kepala Biro Umum Humas dan Protokol Setda DIY, Imam Pratanadi,  menyampaikan gedung ini dibangun 28 Juni hingga akhir Desember 2019 dengan anggaran Rp 8 miliar. Gedung terdiri tiga lantai dengan peruntukan basement sebagai gudang dan lantai satu kantor PKK. Harapannya gedung ini menjadi center of excellence pemberdayaan keluarga.

GKR Hemas, menyambut positif pembangunan gedung lama menjadi bangunan baru. “Peresmian gedung ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi anggota keluarga besar PKK, mengingat sarana dan prasarana publik sangat dibutuhkan untuk menunjang layanan sesuai tugas pokok dan fungsi,” tuturnya.

Tampilan gedung baru PKK DIY.  (sholihul hadi/koranbernas.id)

Dengan bentuk bangunan yang lebih modern dan unik serta terlihat rapi diharapkan pengurus PKK DIY bekerja lebih optimal. Selain itu, masyarakat juga menangkap kesan pertama gerakan PKK kini lebih baik. Pemberdayaan merupakan ruh gerakan PKK untuk menyejahterakan keluarga.

“Kami menyadari cakupan tugas pokok dan fungsi dihapadkan pada kendala sulitnya mendapatkan kader baru dan minimnya anggaran PKK di kabupaten/kota tetapi hal itu tidak menyurutkan kinerja PKK,” kata GKR Hemas.

Sultan HB X juga berharap gedung ini dapat meningkatkan kinerja PKK DIY mengorganisasir dan mengekskusi program kerja, mengembangkan dan meningkatkan kualitas PKK.

Sultan mengingatkan, betapa pun perkasa dan layaknya sebuah benteng, gedung beserta fasilitasnya hanyalah bentuk fisik. Ada yang lebih penting dari itu yaitu sumber daya manusia (SDM).

“Justru yang terpenting adalah faktor manusia dan pengelola gedung ini yang harus didukung SDM berkualitas. Harapan saya fungsionalisasi gedung ini dioptimalkan sehingga menuai hasil manfaat,” tutur Sultan. (sol)