Hiu Tutul Terdampar di  Pantai Jatimalang Purworejo, Nelayan Berusaha Menolong Tetapi Gagal

Kami bersama TNI AL, Polisi dan Koramil mencoba mengembalikan ke habitatnya.

Hiu Tutul Terdampar di  Pantai Jatimalang Purworejo, Nelayan Berusaha Menolong Tetapi Gagal
Warga mengambil foto hiu tutul yang terdampar di Pantai Dewaruci Jatimalang Purworejo. (wahyu nur asmani ew/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, PURWOREJO – Seekor hiu tutul terdampar di bibir Pantai Dewaruci Desa Jatimalang Kecamatan Purwodadi Kabupaten Purworejo Jawa Tengah, Selasa (12/9/2023).

Ini merupakan yang ketiga kalinya terjadi di Pantai Selatan wilayah Kabupaten Purworejo. Sebelumnya, hiu serupa terdampar di Pantai Desa Munggangsari Kecamatan Grabag pada 16 Agustus 2023.

Kemudian, Di Pantai Roro Inten Desa Pagak Kecamatan Ngombol pada 6 September 2023 terjadi peristiwa yang sama.

Kali ini, ikan hiu seberat 1,5 ton panjang 6 meter itu tersangkut jaring milik nelayan Pantai Jatimalang,  Suwarjio. Kepada media dia mengaku sangat terkejut pada Selasa (12/9/2023) pagi mendapati hiu tersangkut pada jaringnya miliknya.

Warga melepas jaring dari tubuh hiu tutul di Pantai Dewaruci Jatimalang Purworejo. (istimewa)

"Kemarin siang, Senin (11/9/2023), saya menebar jaring milinium ukuran 100 meter kali 100 meter. Alangkah kagetnya saya, saat tadi pagi mau menarik jaring sangat berat. Setelah saya dekati ternyata ada ikan hiu tersangkut jaring saya dan jaring milik teman saya," ujarnya ditemui di Warung Sea Food Mbak Siti, miliknya, di kawasan Pantai Dewaruci.

Selanjutnya Suwarjio menghubungi teman-temannya untuk menarik hiu tersebut ke bibir pantai. Dengan enam perahu, hiu berhasil ditarik.

"Kami beramai-ramai menggunting jaring agar hiu bisa kembali ke laut, meski lemas tetapi masih hidup. Setelah jaring terlepas dari tubuh hiu, kami beramai-ramai menggembalikan hiu ke tengah laut. Saya sampai menaiki hiu tersebut ke tengah laut, namun ternyata hiu tergulung ombak dan terdampar lagi di pantai," jelas Jio, sapaan akrabnya.

Setelah terdampar untuk kedua kalinya hiu tersebut tidak bisa bertahan, semakin lemas dan akhirnya mati.

Suwarjio, pemilik jaring. (wahyu nur asmani ew/koranbernas.id)

Kepala Pelaksana BPBD (Badan Penanggulanggan Bencana Daerah), Hariyono, menyatakan benar ada hiu tutul terdampar di Pantai Dewaruci Jatimalang.

"Awalnya, hiu terkena jaring nelayan, ditarik ke darat  dalam kondisi lemas sekitar pukul 09:00. Kami bersama TNI AL, Polisi dan Koramil mencoba mengembalikan ke habitatnya, dengan didorong ke tengah laut, namun sekitar pukul  11:00, terdampar kembali," jelasnya.

Hariyono menambahkan, gagal diselamatkan akhirnya hiu tersebut mati. "Jika hiu tersebut mati, maka kami segera mendatangkan alat berat untuk menguburkan bangkai hiu," sebutnya.

Aryanto warga Kecamatan Purworejo datang bersama dengan anak dan istri sengaja menonton terdamparnya hiu tutul tersebut.

"Ini pengalaman baru bagi kami bisa melihat secara langsung hiu tutul. Tadi pagi saya melihat ada postingan di sosial media, jadi penasaran dan menonton," ujarnya. Aryanto mengabadikannya dengan mengambil foto maupun video hiu tutul tersebut. (*)