Kualitas Udara di Wilayah Purworejo Masih Bagus, Ini Buktinya

Kualitas Udara di Wilayah Purworejo Masih Bagus, Ini Buktinya

KORANBERNAS.IS, PURWOREJO--Kabupaten Purworejo memiliki kualitas udara yang relatif bagus. Hal tersebut terbukti dari Indeks Kualitas Udara (IKU) pada 2019 dan 2020, yang telah mencapai target berdasarkan data dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH).

Kasi Pengendalian dan Pencemaran Lingkungan (PPL) DLH Kabupaten Purworejo, Dian Puji Astuti mengatakan, IKU pada tahun 2019 sebesar 97,91 dari target 76 dan 2020 sebesar 96,35 dari target 80.

“Kalau untuk udara di Purworejo kita ini bagus,” ungkapnya saat ditemui di kantornya, Senin (7/6/2021).

Dian mengemukakan, dalam penentuan IKU tersebut, pihaknya mengambil sampel dari dua lokasi yang kualitas udaranya terburuk di Kabupaten Purworejo. Dua lokasi tersebut, lanjut Dian, adalah di lingkungan Gedung Olahraga (GOR) dan di Desa Dadirejo, Kecamatan Bagelen.

“GOR itu kan dekat dengan pabrik tekstil. Lalu kalau di Dadirejo karena belakangan menjadi jalur transportasi untuk membawa material pembangunan bandara. Tapi udara masih tetap bagus di Purworejo,” jelas Dian.

Kabid Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) DLH Kabupaten Purworejo Hadi Pranoto mengungkapkan, IKU tersebut masuk ke dalam Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH). Penentuan angka IKLH dilakukan selama setahun sekali.

“Angka IKLH tersebut diukur dari tiga indeks kualitas. Yaitu indeks kualitas udara (IKU), indeks kualitas air (IKA), dan indeks kualitas tutupan lahan (IKTL),” bebernya.

IKLH Kabupaten Purworejo, lanjut Hadi, secara keseluruhan pada 2019 dan 2020 selalu memenuhi target. Sedangkan penentuan IKLH 2021 akan dilakukan pada akhir tahun.

“Target pada 2019 dan 2020 adalah 68,5. Sedang realitas pada 2019 sebesar 69,79 dan 2021 sebesar 68,98,” imbuh Hadi.

Menurut data dari DLH, pada 2019 IKU di Kabupaten Purworejo sebesar 97,91, IKA sebesar 66,92, IKTL 50,89. Pada 2020, IKU 96,35, IKA 72,72, dan IKTL 45,66.

Untuk target masing-masing indeks, pada tahun 2019 IKA 75, IKU 76, dan IKTL 50, sedangkan tahun 2020 IKA 80, IKU 80 dan IKTL 60.

Disampaikan Hadi, IKA dan IKTL masih di bawah target dan hanya IKU yang selalu mencapai target. “Akan tetapi untuk keseluruhan IKLH telah mencapai target kami,” katanya.(*)