Kreativitas Seni dan Budaya Akan Diberi Ruang Tapi tetap Memperhatikan Protokol Kesehatan

Kreativitas Seni dan Budaya Akan Diberi Ruang Tapi tetap Memperhatikan Protokol Kesehatan

KORANBERNAS.ID, SEMARANG--Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengupayakan membangun kreativitas seni dan budaya di tempat wisata pada triwulan akhir tahun 2020. Namun kebijakan ini tetap dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan.

Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Jawa Tengah, Sinung N Rachmadi menyatakan, bahwa hal tersebut merupakan tugas langsung dari Gubernur Jateng.

“Pak Gubernur meminta langsung kepada Disporapar untuk berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (PDK) Jateng. Kami diminta menggali kreasi seni dan budaya yang bisa ditampilkan di tempat wisata di tengah pandemi Covid-19 yang belum berakhir,” ujar Sinung di ruang kerjanya, Rabu (7/10/2020).

Untuk itu, Disporapar bersama Dinas PDK Jateng melakukan dialog dengan para seniman, budayawan dan event organizer.

Pertemuan tersebut untuk menemukan titik temu dan pola baru yang akomodatif terhadap kreasi seni di tengah pandemi.

“Protokol kesehatan, yaitu menggunakan masker, mencuci tangan dan jaga jarak tetap menjadi panduan utama, dalam mencari pola seni dan budaya tiga bulan ke depan tersebut,” ujar Sinung.

Mengingat di tengah pandemi yang belum berakhir, banyak obyek wisata yang sempat ditutup. Karya seniman, musisi juga sempat menurun dratis.

Pertemuan tersebut mendapatkan respon positif dan antusias peserta dari para seniman, musisi, budayawan dan EO Jateng.

Hasil pembicaraan tersebut mendorong para seniman terus berkarya dan berkolaborasi dalam perhelatan kesenian di tempat wisata masing-masing kota atau kabupaten di provinsi ini.

“Dalam triwulan 2020 ke depan, event wisata di setiap daerah akan dimaksimalkan supaya panggung kreasi seni budaya masyarakat bisa terus eksis. Namun tetap menerapkan protokol kesehatan,” tandas Sinung. (*)