KPU Kebumen Gelar Debat Paslon, Pendukung Saling Merespons
Moderator berkali-kali mengingatkan agar menjaga ketertiban selama debat terbuka.
KORANBERNAS.ID, KEBUMEN -- Debat pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kebumen 2024 yang digelar KPU Kebumen, Senin (28/10/2024) malam berlangsung meriah.
Sejak awal debat terbuka tim pendukung paslon nomor urut 1 Lilis Nuryani-Zaeni Miftah dan tim pendukung paslon nomor urut 2 paslon Arif Sugiyanto dan Ristawati Purwaningsih di ruang debat saling merespons.
Ini terjadi tidak hanya waktu offline tetapi juga saat online yang disiarkan secara live streaming Kebumen TV, sehingga pelanggaran tata tertib selama debat terbuka berlangsung tidak bisa dihindari. Moderator berkali-kali mengingatkan agar menjaga ketertiban selama debat terbuka.
Respons sentimen negatif dilontarkan ketika paslon yang tidak didukung menyampaikan pernyataan. Sebaliknya sentimen positif muncul ketika paslon yang didukung menyampaikan pernyataan.
Pernyataan
Pada debat terbuka dengan tema Pembangunan Daerah dengan sub tema antara lain infrastruktur, sumber daya alam, sejarah, budaya, keterbukaan informasi, tampak paslon nomor urut 1 cawabup Zaeni Miftah lebih banyak memanfaatkan durasi waktunya untuk menyampaikan pernyataan.
Paslon nomor urut 2 cabup Arif Sugiyanto, juga lebih banyak menyampaikan pernyataan. Paslon ini terlihat berbagi waktu antar cabup dan cawabup.
Paslon nomor urut 1 lebih banyak menyampaikan konsep pembangunan yang akan dilakukan. Sedangkan paslon nomor urut 2 menyampaikan apa yang sudah dan akan dilakukan.
Debat terbuka berlangsung di Mexolie Hotel. Pengamanan terlihat baik. Untuk menghindari bertemunya pendukung dua paslon di tempat yang sama, aparat menyekat mobilitas pendukung sehingga antar pendukung tidak saling bertemu. Penyekatan dimulai dari parkir, hingga rute memasuki ruang debat.
Ketua KPU Kebumen Dzakiatul Banat mengatakan debat terbuka yang difasilitasi KPU Kebumen sebagai sarana paslon untuk menyampaikan visi, misi dan program. Harapannya pemilih bisa lebih yakin memilih paslon pada Pilkada 27 November 2024. (*)