Koperasi Jasa Pena Sembada Resmi Berdiri, Berikut Bidang Usahanya
Nila Hastuti 
KORANBERNAS.ID, SLEMAN--Bupati Sleman Harda Kiswaya berharap kehadiran Koperasi Jasa Pena Sembada Sejahtera mampu mendukung pertumbuhan ekonomi, serta meneguhkan koperasi sebagai Soko Guru Perekonomian Nasional.
Hal tersebut disampaikan Bupati melalui sambutan tertulis yang dibacakan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sleman, Tina Hastani di sela meresmikan Koperasi Jasa Pena Sembada Sejahtera milik PWI Sleman di Omah Cemara Pecel Blora, Sleman, Rabu (30/4/2025).
“Saya berharap Koperasi Jasa Pena Sembada Sejahtera mampu mendukung pertumbuhan ekonomi secara makro melalui pengembangan inovasi terbarukan dalam pengelolaan koperasi. Dengan launching tersebut kian meneguhkan koperasi sebagai Soko Guru Perekonomian Nasional,” sebut Harda.
Selain itu, lanjut Tina, keberadaan badan usaha milik para pewarta ini dapat menjadi mitra dan mendukung kebijakan Pemkab Sleman, khususnya dalam publikasi serta diseminasi informasi. Sudah selayaknya para pegiat koperasi, termasuk di Koperasi Jasa Pena Sembada Sejahtera agar terus kreatif menciptakan inovasi.
“Dengan inovasi yang tepat, koperasi akan mampu bertransformasi agar menjadi koperasi modern yang mampu mensejahterakan seluruh anggotanya dan bermanfaat bagi masyarakat luas,” tutur Tina..
Ketua PWI Sleman, Wisnu Wardhana, menambahkan, tahapan perintisan Koperasi Pena Sembada Sejahtera pada 2024 lalu, dan telah mengantongi izin atau legalitas, akhirnya bisa dilaunching atau diresmikan.
“Saat ini, anggota Koperasi Jasa Pena Sembada Sejahtera para wartawan yang tinggal di Sleman dengan jumlah 21 orang. Sudah ada pula pengawas maupun pengurus koperasi,” ungkap Wisnu.
Dengan dukungan anggota yang kompeten, jejaring luas dan manajemen koperasi adaptif, Wisnu optimis Koperasi Jasa Pena Sembada Sejahtera akan menjadi koperasi profesional, terpercaya dan berdampak positif bagi masyarakat luas.
Hal ini sesuai pula dengan visi Koperasi Jasa Pena Sembada Sejahtera, yakni menjadi koperasi jasa yang profesional, solid dan mandiri.
“Termasuk mendukung kesejahteraan wartawan serta penguatan peran pers melalui kolaborasi strategis dengan pemerintah dan dunia usaha,” tambah Wisnu.
“Bidang usaha utama yaitu periklanan, usaha pendukung terdiri jasa konstruksi bangunan sipil lainnya, jasa penyelenggaraan event khusus, jasa boga, jasa penyewaan venue, jasa reservasi lainnya, aktivitas desain komunikasi visual/desain grafis serta pendidikan lainnya swasta, seperti pelatihan/diklat jurnalistik,” jelas Sigit. (*)
