Konsentrat Pakan Ternak Bumdes Putro Manggolo Terima Sertifikat Dari UGM

Konsentrat Pakan Ternak Bumdes Putro Manggolo Terima Sertifikat Dari UGM

KORANBERNAS.ID, KLATEN -- Terobosan baru dilakukan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) “Putro Manggolo” Desa Kadilanggon Kecamatan Wedi Kabupaten Klaten. Meski tergolong masih baru namun BUMDes ini telah mampu memproduksi konsentrat pakan ternak, khusus sapi dan kambing. Lebih membanggakan lagi, konsentrat merk Jawara itu telah diakui kualitasnya.

Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta adalah lembaga yang menerbitkan sertifikat hasil lab konsentrat yang diproduksi oleh BUMDes Putro Manggolo. Penyerahan sertifikat berlangsung di sela-sela acara Peresmian BUMDes Putro Manggolo di Dukuh Mindi RT 1 RW 8 Desa Kadilanggon Kecamatan Wedi, Minggu (23/10/2022).

Turut hadir dalam acara tersebut, Asisten I Sekda Klaten Joko Purwanto mewakili Bupati Sri Mulyani, Kepala Laboratorium Biokimia Nutrisi Fakultas Peternakan UGM Yogyakarta, Dr Chusnul Hanim beserta rombongan, Muspika Kecamatan Wedi, Pj Kepala Desa Kadilanggon, Direktur BUMDes Putro Manggolo, tokoh masyarakat, tokoh agama dan perwakilan warga.

Direktur BUMDes Putro Manggolo, Imam Adi Prayogo SE,  mengatakan Desa Kadilanggon memiliki potensi sektor pertanian dan peternakan. Dengan latar belakang inilah, dirinya berinisiatif untuk membentuk BUMDes di sektor peternakan.

Gagasan itu kemudian dia komunikasikan dengan salah seorang dosen Fakultas Peternakan UGM Yogyakarta dan ternyata disambut positif.

"Saya pernah ikut kuliah gratis di UGM. Dapat wawasan kalau Kadilanggon punya potensi peternakan dan pertanian. Saya komunikasikan dengan kepala desa untuk membentuk BUMDes peternakan dan juga dengan UGM. Alhamdulillah kita jalan," kata Imam saat ditemui usai acara.

Diakui, pada awal berdiri memang BUMDes ada kesulitan, diantaranya dana. Kepala desa ikut membantu mencarikan solusi. Bahkan tahun depan, rencananya desa akan memberikan bantuan Rp 100 juta kepada BUMDes.

Sedangkan bentuk kerja sama dengan Fakultas Peternakan UGM, kata dia, pihak UGM akan komitmen memberikan pendampingan. Dan sebagai imbal baliknya, UGM ingin mahasiswanya bisa melaksanakan kegiatan KKN dan penelitian di Desa Kadilanggon.

"Penyerahan sertifikat juga dari UGM kepada Kepala Desa dan BUMDes tentang hasil lab konsentrat kita," ujarnya seraya menambahkan BUMDes Putro Manggolo baru setengah tahun memproduksi konsentrat.

Penjabat (Pj) Kepala Desa Kadilanggon Sri Agung Sukowijoyo SH menjelaskan untuk mengembangkan sektor peternakan di wilayahnya, pihaknya menjalin kerjasama dengan Fakultas Peternakan UGM.

Apalagi Desa Kadilanggon telah memiliki mesin produksi konsentrat pakan ternak yang bisa dimanfaatkan untuk memenuhi pakan ternak di tiga desa yakni Desa Kadilanggon, Desa Kaligayam dan Desa Melikan.

"UGM tidak minta fee. UGM justru membantu dan mendampingi kami. UGM hanya ingin mahasiswanya belajar dan KKN di sini. Kemarin saja membawa mahasiswa dari Malaysia ke sini," kata Sri Agung.

Sementara itu, Bupati Klaten Sri Mulyani yang diwakili Asisten I Sekda Joko Purwanto mengatakan BUMDes adalah badan hukum yang didirikan oleh desa atau bersama-sama dengan desa lain untuk mengelola usaha, mengoptimalkan aset yang dimiliki, mengembangkan investasi dan produktivitas, menyediakan jasa pelayanan atau jenis usaha lainnya untuk kesejahteraan masyarakat.

"BUMDes berperan penting karena tujuannya untuk memeratakan kesejahteraan di bidang ekonomi desa, pendapatan asli desa, pengelolaan potensi desa serta kebutuhan masyarakat," jelasnya.

Oleh karena itu, BUMDes harus jeli dalam melihat potensi yang ada di desa. Harapannya, BUMDes menjadi roda penggerak ekonomi masyarakat desa dan mengembangkan daya saing serta daya ungkit masyarakat dalam mengelola potensi yang ada.

Joko Purwanto yang juga menjabat Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dispermasdes) mengapresiasi dorongan yang diberikan kepada BUMDes Putro Manggolo karena secara tidak langsung telah ikut mensukseskan program pembangunan di Kabupaten Klaten.

"Saat ini BUMDes telah mampu memproduksi dan mengembangkan konsentrat untuk ternak yang harapannya ke depan dapat di pasarkan secara luas," katanya seraya menambahkan pada acara tersebut juga diserahkan sertifikat konsentrat hasil lab UGM dan pembagian konsentrat pakan ternak kepada peternak. (*)