Ketum RGG Solidarity Mengajak Seluruh Elemen Masyarakat Berperan Aktif Cegah Kejahatan Jalanan
--- 
KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Salah satu fungsi organisasi masyarakat (ormas) sesuai Ketentuan Pasal 5 UU 17/2013 jo Putusan MK 82/2013 tentang Pembentukan Organisasi Masyarakat adalah mengembangkan kesetiakawanan sosial, gotong-royong dan toleransi dalam kehidupan masyarakat. Selain itu, juga berfungsi menjaga dan memelihara serta memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.
Ketua Umum (Ketum) RGG Solidarity Jogjakarta Totok Agus atau akrab disapa Gogon ditemui awak media, Jumat (13/4/2023), saat Bagi Takjil RGG Solidarity di Parkir Barat Monjali Sleman menyampaikan, RGG membagikan takjil kepada masyarakat sebagai bentuk penerapan fungsi ormas dalam bentuk kegiatan sosial di bulan Ramadan ini.
“Kegiatan sosial RGG di bulan Ramadan ini dilaksanakan di beberapa korwil, santunan anak yatim piatu di panti asuhan oleh Korwil 03 West Krasak,” jelasnya.
Kegiatan berbagi takjil di jalan selain dilakukan Korwil 03 West Krasak juga dilaksanakan di Korwil 08 Berbah, Korwil 04 Squad Bantul serta Korwil 02 Selatan.
Menurut Gogon, pada saat berbagi takjil tersebut juga disampaikan pesan mengenai keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) kepada masyarakat maupun anggota RGG sendiri. Ini dimaksudkan supaya semua pihak turut serta menjaga kamtibmas terlebih di tengah situasi belakangan ini yang marak aksi kekerasan dan kejahatan jalanan di wilayah DIY. Pada kesempatan itu juga dilakukan pemasangan spanduk maupun pembagian stiker kepada pengendara kendaraan bermotor.
“Selain bagi takjil, kita bagikan stiker kepada masyarakat sebagai upaya pencegahan kejahatan jalanan, harapannya masyarakat paham bahwa masalah kejahatan jalanan ini perlu peran aktif dari seluruh elemen masyarakat,” kata Gogon.
Disebutkan, sebentar lagi libur sekolah serta libur lebaran. Kerawanan terutama kejahatan jalanan perlu dicegah dan diwaspadai supaya tidak meningkat. “Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga kondusivitas kamtibmas di DIY,” tambah Gogon.
Tak lupa, dia juga mengimbau orang tua untuk mengawasi anak-anaknya. "Mari kita awasi dan jaga anak-anak kita, keluarga kita, jangan sampai dibiarkan keluyuran malam-malam, itu untuk meminimalisir menjadi korban kejahatan jalanan, dan jangan sampai justru menjadi pelaku kejahatan jalanan,” tandasnya. (*)
