Ketua DPD RI Harus Rajin Turun ke Daerah

Ketua DPD RI Harus Rajin Turun ke Daerah

KORANBERNAS.ID – Anggota terpilih Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI periode 2019-2024 asal Kalimantan Tengah (Kalteng), Habib Said Abdurrahman Albaghaits, berpendapat lembaga DPD RI masih memiliki beberapa kelemahan.

Namun demikian kelemahan itu bisa diimbangi dengan kekuatan lain yang dimiliki masing-masing anggota terutama pucuk pimpinan. “Kelemahan RI harus diimbangi oleh ketuanya yang rajin turun ke daerah,” ujarnya.

Akhir pekan lalu, pria yang akrab disapa Habib Abdurrahman itu mengadakan pertemuan dengan anggota DPD RI dari DIY, GKR Hemas, di Keraton Yogyakarta.

Pertemuan itu sendiri selain untuk silaturahmi, juga dalam rangka bertukar pendapat dengan permaisuri Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwon X ini.

Habib Abdurrahman menyampaikan harapannya kepada GKR Hemas sebagai anggota terpilih DPD RI asal Yogyakarta yang digadang-gadang maju dalam pemilihan ketua.

Dia pernah dua periode menjadi wakil ketua dan empat kali terpilih dengan persentase suara terbanyak di daerah pemilihan dari seluruh provinsi di Indonesia.

“Saya ini sudah pasti pilih Ibu (GKR Hemas) jadi ketua. Permintaan saya cuma satu, Ibu rajin turun ke daerah,” ungkapnya.

Menurut dia, tantangan utama DPD RI adalah menjawab pertanyaan masyarakat soal manfaatnya.

“Saya ini pegang amanah dari masyarakat yang memilih saya. Saya harus melaksanakan amanah itu dengan memberi manfaat kepada mereka,” tutur Habib.

Selama ini masyarakat belum merasakan manfaat keberadaan lembaga DPD RI.

“Lembaga ini dipandang lemah oleh masyarakat. Bahkan, tidak terdengar. Mari kita perbaiki, kita kuatkan, dengan rajin turun ke daerah. Ketua nanti harus rajin bantu anggota di daerah. Itu kunci kekuatan DPD,” kata Habib.

Menjawab pandangan dan harapan itu, GKR Hemas menyatakan sudah merupakan kebiasaannya turun ke daerah.

“Saya terbiasa turun ke daerah, Pak Habib. Insya-Allah harapan Pak Habib terkabulkan,” tutur Hemas.

Habib Said Abdurrahman Albaghaits terpilih menjadi anggota DPD RI dengan perolehan suara 92.221. Dia menduduki peringkat tiga dari empat anggota asal Kalimantan Tengah.

“Saya awalnya nggak percaya bisa terpilih. Orang kampanye hebat-hebat, saya berdua atau bertiga teman jalan sendiri mengetuk pintu warga. Kasih kartu nama. Sering ditolak malah. Kepada yang menolak, saya katakan saya tidak minta dipilih, saya hanya minta didoakan,” kenang Habib.

Mungkin karena banyak yang mendoakan dia pun terpilih. “Alhamdulillah. Habis mau gimana lagi, saya ini kan cuma tukang es kelapa. Nggak ada uang buat kampanye hebat-hebat,” katanya.

Habib Said Abdurrahman Albaghaits dilahirkan di Banjarmasin 24 Juli 1968. Meski mengaku sebagai penjual es kelapa, dia merupakan kakak kandung dari Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Habib Said Ismail Albaghaits.

“Saya tidak minta bantuan adik saya. Saya jalan sendiri saja,” katanya. (sol)