Kembangkan Syiar, Masjid Nurul Huda Megah Berdiri

Kembangkan Syiar, Masjid Nurul Huda Megah Berdiri

KORANBERNAS.ID--Bupati Bantul Drs H Suharsono didampingi Ny Erna Suharsono meresmikan masjid "Nurul Huda" Dusun Kowen II Desa Timbulharjo,Kecamatan Sewon,Bantul,Minggu (8/9/2019).Peresmian ditandai dengan pengguntingan buntal melati dan penyerahan peralatan ibadah kepada takmir masjid.
    
Saat peresmian bupati didampingi keluarga H Wibowo SE ,Ny Heni Wibowo yang juga adik kandung Ny Erna Suharsono sebagai donatur pembangunan masjid tersebut. Selain tentunya dukungan donatur lain  dan juga gotong royong dari warga setempat. Masjid yang diresmikan terdiri dua lantai dengan ukuran 14 meter x 14 meter diatas tanah  wakaf H Wibowo SE 130 M2 dan wakaf pihak lain 100 M2.
    
"Saya aslinya dari dusun ini dan pembangunan masjid ini adalah bentuk dukungan keluarga kami terhadap Syiar. Juga contoh kepada istri yang kebetulan mualaf serta anak-anak saya,"kata Wibowo.
    
Masjid yang dibangun itu awalnya mushola,kemudian di bongkar total dijadikan masjid. Dari keluarga H Wibowo mengeluarkan biaya Rp 1,35 miliar ditambah donatur material dari warga sekitar  Rp 25 juta dan dilakukan gotong royong.
    
"Saya berharap keberadaan masjid ini bisa meningkatkan iman dan takwa serta ibadah warga disini," kata pria yang menetap di Bekasi tersebut.

Selain pembangunan Masjid,pihaknya juga menggelar khitanan massal gratis bagi 23 anak. Peserta khitan juga mendapat bingkisan alat  sekolah maupun alat ibadah.
       
Sedangkan Bupati Drs H Suharsono menyampaikan ucapan terimakasih atas pembangunan masjid oleh donatur dan swadaya masyarakat.

"Saya berharap  ini dijaga kebersihan dan kelestarian karena sudah dibangun Pak Wibowo sekeluarga  dan warga disini,"kata bupati. Keberadaan masjid diharapkan  mampu meningkatkan iman dan takwa termasuk kepada generasi penerus yakni anak-anak.
    
"Ini juga menunjukkan kesadaran masyarakat tinggi untuk membangun masjid.  Mari jadikan masjid sebagai beteng iman dan takwa . Juga untuk meningkatkan ukhuwah Islamiyah,"katanya.
   
Selain itu bupati berkomitmen jika  di masa pemerintahanya semua ruas  jalan harus bagus dan lampu 'gebyar-gebyar'.

"Jadi nanti ke masjid,kalau malam tarawih tidak perlu bawa senter. Seumpama ada jalan yang masih jelek atau lampu masih gelap bisa mengajukan bantuan kepada kami,"katanya.(yve)